Network
BeritaSampang.com - HYBE, perusahaan musik Korea yang mewakili BTS, kehilangan $1,7 miliar dari nilai pasar dalam satu jam pertama perdagangan saham pada hari Rabu, 15 Juni 2022 setelah pengumuman hiatus band asal Korea Selatan tersebut.
Pada hari Selasa, 14 Juni, BTS mengumumkan bahwa mereka akan hiatus untuk mengejar pekerjaan solo, yang hampir secara instan membuat saham HYBE di perdagangan Korea Selatan turun hampir 28%. Saham HYBE telah jatuh sekitar 25.000 won pada Rabu pagi dan terus turun sepanjang hari, menghapus kapitalisasi pasar $1,7 miliar.
Dalam satu jam pertama perdagangan, saham melonjak sedikit dari titik awal 140.000 won menjadi 145.500 won. Perusahaan saat ini menuju penutupan terendah sejak menjadi publik pada tahun 2020.
btBaca Juga: Bukan Hiatus Sepenuhnya, Member BTS Hanya akan Fokus Proyek Solo
Namun, pada hari Rabu, HYBE merilis pernyataan yang menolak penggunaan kata "hiatus". Grup tersebut telah berbicara dalam bahasa Korea dalam pengumuman video mereka dan kata "hiatus" digunakan dalam teks bahasa Inggris. “BTS tidak mengambil jeda. Anggota akan lebih fokus pada proyek solo saat ini,” kata pernyataan itu.
Selain itu, Jung Kook melakukan siaran langsung di aplikasi V Live dan mengklarifikasi kesalahpahaman lebih lanjut dengan mengatakan bahwa band ini akan mengerjakan proyek solo, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka akan berhenti bekerja sebagai sebuah tim. Dia juga menegaskan bahwa BTS tidak bubar seperti yang mereka tegaskan selama pengumuman, hanya mengambil arah baru dalam perencanaan, karena mereka akan terus syuting serial web “Run BTS” di aplikasi V Live.
Klarifikasi datang tak lama setelah Jung Kook merilis single solo yang didedikasikan untuk penggemar grup "Army" yang disebut "My You."
Baca Juga: Pasca Pengadilan Amber Heard Ungkap Dirinya Masih Mencintai Johnny Depp
Baca Juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra
Artikel Rekomendasi