Juga, seperti siswa yang dimarahi oleh seorang guru BK.
“Presiden kok dimarahin oleh seorang ketua umum partai, kaya guru BK yang manggil siswa yang nakal,” kata Denny
Tapi kenyataannya, semua hal tersebut baik-baik saja.
“Apapun itu kemudian muncul, tapi pada kenyataan disini everybody’s buin, semua orang itu menang disini,” kata Denny
Denny mengibaratkan momen tersebut adalah seperti pribahasa sekali lempar tiga lalat itu langsung mati.
“Mengapa ini adalah momen sekali lempar tiga lalat itu langsung mati,” kata Denny
Ada beberapa keganjalan, yang pertama Megawati sebagai seorang Ketua Umum partai duduk pada kursi yang memilki sandaran lebih tinggi dari seorang presiden.
“Satu adalah Megawati sebagai Ketum partai, atau Ketua Umum partai, ini ditunjukkan ke super poweranya. Mengapa beliau duduk di meja dengan sandaran atau backrest yang lebih tinggi,” kata Denny
Baca Juga: Mie Goreng Kekinian Ala Café Cocok untuk Ide Jualan
Selain itu, kursi yang digunakan Megawati terlihat lebih nyaman dari Jokowi.
Artikel Rekomendasi