Network
BeritaSampang.com - Saat menstruasi, para wanita sering kali merasakan sakit atau nyeri. Sakit tersebut dapat berupa flu, nyeri tubuh atau demam.
apakah sistem kekebalan wanita melemah pada waktu-waktu tertentu dari siklusnya?
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa sistem kekebalan dapat berfluktuasi selama periode menstruasi.
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa sistem kekebalan dapat berfluktuasi selama periode menstruasi.
Baca Juga: Jordan Peele Merilis Trailer untuk Film Horor Barunya 'Tidak ada'
Hal tersebut mungkin menimbulkan gejala penyakit yang kronis atau menciptakan gejala baru yang mungkin disalahartikan oleh suatu wanita sebagai penyakit.
Tepat sebelum menstruasi misalnya, beberapa wanita melaporkan gejala yang biasanya terkait dengan flu, seperti nyeri tubuh, malaise, dan bahkan demam.
Taraneh Shirazian, seorang ginekolog di NYU Langone Health mengakatakan, nyeri yang muncul seperti di atas tidak disebabkan oleh patogen, tapi dari respons imun seseorang terhadap peradangan alami saat rahim kram dan sel-sel meluruh.
Hal tersebut mungkin menimbulkan gejala penyakit yang kronis atau menciptakan gejala baru yang mungkin disalahartikan oleh suatu wanita sebagai penyakit.
Tepat sebelum menstruasi misalnya, beberapa wanita melaporkan gejala yang biasanya terkait dengan flu, seperti nyeri tubuh, malaise, dan bahkan demam.
Taraneh Shirazian, seorang ginekolog di NYU Langone Health mengakatakan, nyeri yang muncul seperti di atas tidak disebabkan oleh patogen, tapi dari respons imun seseorang terhadap peradangan alami saat rahim kram dan sel-sel meluruh.
Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan PFA 2022
Hormon juga bisa menjadi penyebab gejala ini, kata Dr. Shirazian. Hormon luteinizing (LH) naik tepat sebelum ovulasi dan kemudian turun tajam ketika menstruasi dimulai.
Saat kadar LH bergeser, orang bisa kelelahan, kembung, sakit kepala, dan mual. Beberapa wanita mengalami ini dengan gejala yang sangat agresif setiap siklus, setiap bulan.
Dalam peneliti 2018 dalam kemitraan dengan aplikasi pelacak Clue, para juga mencatat bahwa pada penyakit tertentu yang terjadi, seperti penyakit usus, epilepsi, dan gangguan autoimun mengalami gejala selama ovulasi, membaik seminggu kemudian.
Sakit tersebut memburuk lagi saat menstruasi, begitu seterusnya terjadi seperti siklus bulanan.
Hormon juga bisa menjadi penyebab gejala ini, kata Dr. Shirazian. Hormon luteinizing (LH) naik tepat sebelum ovulasi dan kemudian turun tajam ketika menstruasi dimulai.
Saat kadar LH bergeser, orang bisa kelelahan, kembung, sakit kepala, dan mual. Beberapa wanita mengalami ini dengan gejala yang sangat agresif setiap siklus, setiap bulan.
Dalam peneliti 2018 dalam kemitraan dengan aplikasi pelacak Clue, para juga mencatat bahwa pada penyakit tertentu yang terjadi, seperti penyakit usus, epilepsi, dan gangguan autoimun mengalami gejala selama ovulasi, membaik seminggu kemudian.
Sakit tersebut memburuk lagi saat menstruasi, begitu seterusnya terjadi seperti siklus bulanan.
Baca Juga: Mo Salah Dinyatakan Sebagai Pemenang PFA Men's Footballer of The Year Mengalahkan Kevin De Bruyn
Sabra Klein, ahli mikrobiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg mengatakan bahwa hal ini bisa menjadi hasil dari perubahan hormon dan sistem kekebalan selama periode tertentu.
Penelitian lain menemukan bahwa antara 19 dan 40 persen wanita dengan asma telah melaporkan serangan asma yang lebih intens dan sering tepat sebelum atau selama periode mereka.
Dr. Kimberly Keefe Smith, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan ginekolog di Brigham and Women's Hospital di Boston mengatakan, Fungsi evolusioner dari siklus menstruasi adalah untuk memberi wanita kesempatan untuk hamil.Ketika pembuahan benar-benar terjadi, beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh ditekan sehingga tubuh tidak menolak janin.
Selama siklus menstruasi, ovarium mengeluarkan estrogen dan progesteron, yang mempengaruhi berbagai sistem kekebalan dengan cara yang berbeda tergantung pada bagian tubuh.
Tanpa data yang pasti, para ilmuwan tidak dapat memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana wanita bisa merasakan sakit berdasarkan siklus mereka.***
Sabra Klein, ahli mikrobiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg mengatakan bahwa hal ini bisa menjadi hasil dari perubahan hormon dan sistem kekebalan selama periode tertentu.
Penelitian lain menemukan bahwa antara 19 dan 40 persen wanita dengan asma telah melaporkan serangan asma yang lebih intens dan sering tepat sebelum atau selama periode mereka.
Dr. Kimberly Keefe Smith, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan ginekolog di Brigham and Women's Hospital di Boston mengatakan, Fungsi evolusioner dari siklus menstruasi adalah untuk memberi wanita kesempatan untuk hamil.Ketika pembuahan benar-benar terjadi, beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh ditekan sehingga tubuh tidak menolak janin.
Selama siklus menstruasi, ovarium mengeluarkan estrogen dan progesteron, yang mempengaruhi berbagai sistem kekebalan dengan cara yang berbeda tergantung pada bagian tubuh.
Tanpa data yang pasti, para ilmuwan tidak dapat memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana wanita bisa merasakan sakit berdasarkan siklus mereka.***
Artikel Rekomendasi