Network
BeritaSampang.com - Surat Al Mulk adalah surat ke 67 dalam Al- Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat. Surat ini tergolong surat Makkiyah dan terletak dalam Al-Qur'an pada juz 29.
Kata Al Mulk diambil dari ayat pertama surat ini. Al Mulk memiliki arti kerajaan. Surat Al Mulk disebut juga dengan At Tabaraak yang artinya adalah Maha Suci.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Mulk ayat 3:
Baca Juga: Surat Al Mulk Ayat 6 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya
الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ
Arab-Latin:
allazii khalaqa sab'a samaawaatin ṭibaaqaa, maa taraa fii khalqir-raḥmaani min tafaawut, farji'il-baṣara hal taraamin fuṭuur.
Terjemah :
"(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela?" (QS. Al Mulk 67: ayat 3).
الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ
Arab-Latin:
allazii khalaqa sab'a samaawaatin ṭibaaqaa, maa taraa fii khalqir-raḥmaani min tafaawut, farji'il-baṣara hal taraamin fuṭuur.
Terjemah :
"(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela?" (QS. Al Mulk 67: ayat 3).
Baca Juga: Surat Al Mulk Ayat 2 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya
Tafsir Ringkas Kemenag:
Kuasa Allah menciptakan hidup dan mati kuasa dengan kuasa-Nya menciptakan alam. Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis sangat serasi dan harmonis. Tidak akan kamu melihat sesuatu yang tidak aib atau tidak sempurna, pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih Tuhan yang seimbang-Nya mencakup seluruh wujud, baik ciptaan-Nya yang kecil maupun yang besar. Maka lihatlah sekali lagi dan berulang-ulang disertai dengan berpikir yang keras, maka adakah kamu melihat atau menemukan sesuatu yang cacat atau retak?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Mulk ayat 4:
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ
Arab-Latin:
ṡummarji'il-baṣara karrataini yangqalib ilaikal-baṣaru khaasi`aw wa huwa ḥasiir.
Tafsir Ringkas Kemenag:
Kuasa Allah menciptakan hidup dan mati kuasa dengan kuasa-Nya menciptakan alam. Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis sangat serasi dan harmonis. Tidak akan kamu melihat sesuatu yang tidak aib atau tidak sempurna, pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih Tuhan yang seimbang-Nya mencakup seluruh wujud, baik ciptaan-Nya yang kecil maupun yang besar. Maka lihatlah sekali lagi dan berulang-ulang disertai dengan berpikir yang keras, maka adakah kamu melihat atau menemukan sesuatu yang cacat atau retak?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Mulk ayat 4:
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ
Arab-Latin:
ṡummarji'il-baṣara karrataini yangqalib ilaikal-baṣaru khaasi`aw wa huwa ḥasiir.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Kebutuhan Hati’ dari Kaleb J
Terjemah :
"Kemudian, lihatlah sekali lagi (dan) sekali lagi (untuk mencari cela dalam ciptaan Allah), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih (karena tidak menemukannya)." (QS. Al Mulk 67: 4)
Tafsir Ringkas Kemenag:
Kemudian setelah lama kamu serius memperhatikannya, maka ulangi pandanganmu dan sekali lagi yaitu berkali-kali, niscaya pandanganmu akan kembali melihat dalam keadaan kecewa karena tanpa menemukan cacat yang kamu usahakan untuk menemukan, dan ia, pandanganmu, dalam keadaan letih dan ada batasnya.***
Terjemah :
"Kemudian, lihatlah sekali lagi (dan) sekali lagi (untuk mencari cela dalam ciptaan Allah), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih (karena tidak menemukannya)." (QS. Al Mulk 67: 4)
Tafsir Ringkas Kemenag:
Kemudian setelah lama kamu serius memperhatikannya, maka ulangi pandanganmu dan sekali lagi yaitu berkali-kali, niscaya pandanganmu akan kembali melihat dalam keadaan kecewa karena tanpa menemukan cacat yang kamu usahakan untuk menemukan, dan ia, pandanganmu, dalam keadaan letih dan ada batasnya.***
Artikel Rekomendasi