Darurat Pasien Covid 19, Tenaga Kesehatan di Kanada Diwajibkan Kerja Lembur

22 Agustus 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi Tenanga Kesehatan Covid 19 /Pixabay/@toyquests/

BeritaSampang.com - Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Alberta Kanada mengalami peningkatan hal tersebut membuat perawat dan tenaga kesehatan harus kerja lembur.

Berdasar pada perjanjian sebelumnya yang telah disepakati, dijelaskan bahwa setiap pekerja (tenaga kesehatan) harus bekerja lembur jika pada saat itu ada keadaan darurat.

Diketahui untuk saat ini telah terjadi peningkatan kasus covid-19 dan banyak permintaaan untuk rawat inap pasien Covid di sebagian provinsi di Kanada.

Baca Juga: Taliban Lakukan Gelar Pasukan, Semakin Menunjukan Kuasanya

Kepastian kasus tersebut berdasarkan informasi dari AHS (Alberta Health Services) melalui kiriman email pada jumat 20 Agustus 2021.

Dilansir BeritaSampang.com dari portal berita Zona Banten yang berjudul "Pasien Covid-19 di Alberta Kanada Meningkat, Perawat Diminta Lembur Wajib"

Baca Juga: 11 Orang Terluka Akibat Plafon Ambruk di Margo City Depok

David Harrigan, direktur hubungan perburuhan United Nurses of Alberta (UNA), mengatakan kepada CTV News Edmonton bahwa perawat memiliki ketentuan darurat dalam kesepakatan bersama mereka.

“Pada dasarnya dalam keadaan darurat, aturan normal tidak berlaku,” ujar Harrigan menjelaskan.

Ketentuan tersebut juga memungkinkan pemberi kerja untuk mengamanatkan lembur atau membatalkan waktu cuti yang disetujui.

Namun Harrigan mengatakan bahwa ketentuan darurat digunakan pada awal pandemi untuk memindahkan karyawan dari lokasi dengan penerimaan pasien lebih rendah ke area yang membutuhkan dukungan.

Baca Juga: Ikuti Langkah Puan dan Airlangga, Kaesang Pangarep Pasang Baliho Promosi Usahanya

Harrigan menambahkan bahwa serikat perawat dan AHS sedang dalam pembicaraan awal pekan ini yang bertujuan untuk mengakhiri beberapa ketentuan darurat tersebut. Dia pun tidak percaya situasi saat ini memenuhi definisi darurat berdasarkan kesepakatan bersama.

“Keadaan darurat adalah kombinasi keadaan yang tidak terduga atau keadaan yang dihasilkan yang membutuhkan tindakan segera,” ujar perjanjian bersama tersebut.

Bagi Harrigan, kebutuhan terhadap rumah sakit seperti yang sekarang sudah diperkirakan oleh sebagian besar profesional kesehatan di Alberta, terutama karena provinsi tersebut mencabut pembatasan kesehatan masyarakat dan Kanada memasuki gelombang keempat COVID-19.

Baca Juga: Horoskop Harian Zodiak Taurus Sabtu 21 Agustus 2021

“Pemerintah telah berpura-pura selama sebulan terakhir bahwa semuanya baik-baik saja.

"Perdana menteri sedang berlibur tetapi para perawat membatalkan liburan mereka dan ini bisa diduga." ujar Harrigan.

AHS mengatakan bahwa mereka melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menghindari pembatalan liburan bagi karyawan.

Mereka juga akan menerapkan penggunaan lembur wajib sambil memastikan perawatan yang aman dan berkualitas diberikan kepada pasien Alberta.

Dalam sebuah posting blog di situs webnya, UNA mengatakan pihaknya mengharapkan untuk mengajukan keluhan dan meminta ganti rugi dari AHS untuk penggunaan ketentuan darurat yang berkelanjutan.***
(Sandri Tresna Firdaus Lantu/Zona Banten)

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler