BeritaSampang.com – Program vaksinasi di Indonesia sudah di mulai sejak Januari 2021 dan dalam perjalanan nya sudah lebih 21 juta orang menerima 2 dosis vaksin lengkap dengan presentase 10% dari target total vaksinasi sebanyak 208 juta jiwa.
Pemerintah berupaya untuk memperluas jangkauan kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan program vaksinasi.
Melaui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), program vaksinasi akan dilaksanakan dengan memperluas cakupan pada beberapa kelompok seperti kelompok rentan, kelompok penyandang disabilitas, masyarakat adat, penghuni lembaga pemasyarakatan (LP), penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan pekerja migran Indonesia bermasalah serta masyarakat lainnya yang belum memiliki NIK.
Baca Juga: Bill Gates Minta Setiap Negara Mempersiapkan Pandemi Berikutnya
"Surat edaran ini mengamanatkan kepada dinas kesehatan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk segera melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait pelaksanaannya.” Ucap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
Wiku menjelaskan bahwa masyarakat yang tidak mempunyai NIK untuk proses vaksinasi bisa melaksanankan dengan dinas kependudukan atau pencatatan sipil di daerah nya masing-masing.
“Untuk lokasi pelayanan vaksinasinya, bertempat di lokasi yang disepakati. Sehingga masyarakat dapat terlayani dan kebutuhan NIK dapat terpenuhi,"
Baca Juga: Bill Gates Minta Setiap Negara Mempersiapkan Pandemi Berikutnya
Pemerintah saat ini sedang menambah armada tenaga kesehatan demi melancarakan program vaksinasi dosis ketiga.
Artikel Rekomendasi