Network
BeritaSampang.com - Presiden Jokowi memulai perjalanan kunjungan ke tiga negara yaitu Italia, Inggris dan Persatuan Emirat Arab.
Dalam kunjungan kali ini ada sedikit berbeda, dimana presiden Jokowi dalam kunjungan negara kali ini tidak memakai pesawat kepresidenan melainkan memakai maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Alasan memakai pesawat garuda Indonesia dikarenakan untuk meminimalkan efisiensi waktu, penghematan anggaran dan juga untuk menjaga protokal kesehatan, seperti yang dijelaskan oleh Kepala Sekretarian Presiden, Heru Budi Hartono jelang keberangkatan pada Jumat 29 Oktober 2021 di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Pertandingan Australia U23 vs Timnas Indonesia U23, Kick Off 19.00
“Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar ini, perjalanan menuju Roma selama 13 jam ini bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit. Bila kita menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, kita harus transit. Dan ingat, ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri di masa pandemi, kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit,” ucap heru.
Heru juga menjelaskan penggunaan pesawat Garuda untuk menghemat anggaran karena rombongan yang ikut banyak dan terdapat beberapa menteri.
“Tentunya penggunaan anggaran juga menjadi perhatian kami. Setelah kami hitung jauh lebih hemat dengan turut sertanya para menteri dalam rombongan ini, dibandingkan para menteri ini menggunakan pesawat komersial. Total ada enam menteri yang ikut dalam pesawat ini, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Sekretaris Kabinet,” kata Heru.
Heru juga menambahkan bahwa saat Pesawat transit harus menggunakan protokol kesehatan yang baik, seperti tes PCR, ruang tunggu dan juga persiapan saat makan juga harus steril dan sesuai protokol kesehatan ketat, itu yang menjadi alasan kenapa digunakannya pesawat Garuda Indonesia.
Artikel Rekomendasi