BeritaSampang.com - Bab: Berlindung saat terjadi angin dan mendung, serta berbahagia dengan hujan (التعوذ عند رؤية الريح والغيم والفرح بالمطر)
Baca Juga: Tafsir Ibnu Katsir Ayat ke-172 dan 173 Surah An-Nisa Disertai dengan Terjemahannya
حدثنا عبد الله بن مسلمة بن قعنب حدثنا سليمان يعني ابن بلال عن جعفر وهو ابن محمدعن عطاء بن أبي رباح أنه سمع عايشة زوج النبي صلى الله عليه وسلم تقول كان رسول الله صل الله عليه وسلم إذا كان يوم الريح والقيم عرف ذلك في وجهه وأقبل وأدبر فإذا مطرت شربه وذهب عنه ذلك قالت عايشة فسألته فقال إني خشيت أن يكون عذاباسلط على أمتي ويقول إذارأى المطر رحمةً
1495. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Sulaiman, yaitu anaknya Bilal dari Ja'far, yaitu anaknya Muhammad dari Atha' bin Abu Rabah bahwa ia mendengar Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Apabila ada angin bertiup kencang sekali, maka hal itu dapat diketahui dari wajah beliau shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bolak-balik ke depan dan ke belakang. Dan ketika hujan turun, maka beliau pun senang dan hilanglah kekhawatirannya. Aisyah berkata; Maka saya pun menanyakan hal itu pada beliau, beliau menjawab: "Saya khawatir, bisa jadi hal itu akan menjadi adzab yang ditimpakan kepada umatku." Dan ketika melihat hujan beliau bersabda: "(ini adalah) rahmat."***
Baca Juga: Penjelasan Tentang Dua Khutbah Sebelum Shalat Dan Duduk Di Antara Keduanya (Shahih Muslim 1425)
Artikel Rekomendasi