Presiden Jokowi Pilih Nusantara untuk Nama Ibu Kota Baru, Netizen: Terlalu Sering Dijadikan Jargon

Bahkan, dia lebih mengusulkan nama 'Borneo' sebagai nama Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur tersebut.

Menurut netizen tersebut, nama 'Nusantara' cenderung bermakna Jawasentris, kerap dipakai sebagai jargon, glorifikasi atas Majapahit, dan terdengar lemah.

Baca Juga: Horoskop Harian Zodiak Cancer, 17 Januari 2022: Memberikan Kejutan Pasangan

"Nusantara, Jawa-sentris. Sudah terlalu sering dijadikan jargon. Glorifikasi tak penting atas Majapahit. Terdengar lemah," tulis akun @glrhn.

Berbeda dengan Borneo, menurutnya nama tersebut lebih layak karena bermakna menghidupkan kembali dan dapat diartikan sebagai 'Born-neo' atau kelahiran Ibu Kota Baru.

Menurutnya, nama Borneo jauh terdengar lebih gagah dibandingkan Nusantara yang terlalu lemah.

Baca Juga: Horoskop Harian Libra Hari Ini, Senin 17 Januari 2022: Hari Ini Saranmu Akan Diabaikan Orang-orang

Borneo, Nama lama yang layak dihidupkan lagi. Bisa diplesetkan menjadi lahir-baru sesuai dengan kelahiran ibukota baru. Born-neo. Terdengar gagah," ujar akun tersebut.

Pernyataan dari netizen tersebut mengundang respons pro kontra dari netizen lainnya di kolom komentar.

"Tapi Dad Borneo bukannya nama pulau keseluruhan ya? Non-Indonesian biasanya nyebut pulau kalimantan as Borneo, apalagi org2 Malaysia," komentar akun @petitestardust.