Jokowi Menetapkan 'Nusantara' Sebagai Nama Ibu Kota Baru, Apa Alasannya ?

- 18 Januari 2022, 23:03 WIB
Presiden jokowi tetapkan "Nusantara" sebagai nama ibu kota baru. .
Presiden jokowi tetapkan "Nusantara" sebagai nama ibu kota baru. . /Tankap layar Youtube.com/Sekretariat Presiden/

Berita Sampang.com - tak lama lagi, ibu kota nega indonesia akan resmi berpindah.

Yang awalnya berada di DKI jakarta, kini akan berpindah ke Kalimantan Timur.

Bahkan jokowi telah memilih satu nama untuk dijadikan identitas ibu kota baru negara indonesia.

Dikutip Berita Sampang dari laman Portal Jember yang berjudul "Alasan Presiden Jokowi Pilih 'Nusantara' Sebagai Calon Nama Ibu Kota Negara Baru yang Ada di Kalimantan Timur"

jokowi telah memilih satu nama untuk dijadikan identitas ibu kota baru negara indonesia.

Nama Ibu Kota Negara tersebut adalah Nusantara. Alasan dibalik pemilihan nama Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara, karena Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ikonik di dunia internasional.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Suharso Monoarfa selaku Menteri PPN/ Kepala Bappenas dalam rapat bersama Panitia Khusus RUU IKN pada Senin, 17 Januari 2022.

"Saya baru mendapatkan informasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat kemarin, dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara,” katanya, dikutip PortalJember.com dari ANTARA.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah Ke Kalimantan Timur, Ridwan Kamil: Bagaimana Nasib Jakarta?

Tak serta merta dalam mencetuskan calon nama, pemerintah sebelumnya telah memanggil ahli sejarah dan ahli bahasa untuk memberikan pengetahuan untuk nama-nama calon Ibu Kota Negara.

Bahkan, kata Suharso, ada sekitar 80 calon nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang dipaparkan oleh para ahli. 

Di antaranya, Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, dan Cakrawala pura. 

Baca Juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Hingga Paruh Kedua 2022

Akan tetapi, Presiden Jokowi lebih memilih Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara Baru, dengan alasan lain, lebih mudah dan menggambarkan bangsa Indonesia.

“Ada sekitar 80 lebih nama yang diusulkan namun akhirnya dipilih Presiden yaitu Nusantara tanpa kata Jaya," ucap Suharso.

Baca Juga: Singgung Masyarakat Sunda, Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf

Setelah pemerintah menetapkan Nusantara sebagai nama calon Ibu Kota Negara maka diusulkan adanya perubahan kalimat di Pasal 1 Ayat 1 RUU IKN.

“Kami mendapatkan masukan dari ahli bahasa, Pasal 1 ayat 2 untuk menghindari pengulangan maka menjadi Ibu Kota Negara yang bernama Nusantara adalah satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi,” pungkas Suharso.***

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x