Berbeda Paham Urusan Fikih, Seorang Warga di Indramayu Bacok Kyai Di Pesantrennya

- 12 Maret 2022, 10:52 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat konferensi pers terkait pembacokan di ponpes di Indramayu di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Kamis 10 Maret 2022.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat konferensi pers terkait pembacokan di ponpes di Indramayu di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Kamis 10 Maret 2022. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud/

Berita Sampang.com - perbedaan Paham dalam segi fikih, menyebabkan seorang kyai menjadi sasaran pembacokan.

Seorang warga SRN (33) membacok kyai Farid Ashr Waddahr di salah satu pesantren, inramayu.

Tepatnya di desa tegal mulya, kecamatan kerangkeng, kabupaten indramayu.

Pembacokan tersebut terjadi pada kamis 8 Maret 2022 kemarin.

Dikutip Berita Sampang dari laman pikiran rakyat yang berjudul  "Motif Pembacokan Kiai di Indramayu, Pelaku Berbeda Fikih dengan Korban dan Tuding Lakukan Pesugihan"

"Pelaku merasa terganggu dengan adanya aktivitas zikir yang mendatangkan banyak orang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Kamis 10 Maret 2022. 

Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang VS Bhayangkara FC BRI Liga 1, Streaming Vidio.com

Menurut Ibrahim dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi di lingkungan sekitar, diketahui pelaku memang memiliki paham yang berbeda dengan korban.

Sehingga, kata dia, berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan sementara, pelaku tak menyukai aktivitas dzikir.

Selain itu, kata Ibrahim, tersangka juga tersangka juga berpandangan berbeda dengan aktivitas wirid yang dilakukan oleh KH Farid.

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x