Hari Arafah dan Keistimewaannya Bagi Muslim yang Menunaikan Haji dan yang Tidak

- 28 Juni 2022, 20:02 WIB
Hari Arafah dan Keistimewaannya Bagi Muslim yang Menunaikan Haji dan yang Tidak/
Hari Arafah dan Keistimewaannya Bagi Muslim yang Menunaikan Haji dan yang Tidak/ /Konevi / pixabay/

BeritaSampang.com - Setiap bulan dalam Islam memilki keistimewaan tersendiri, seperti halnya bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan.

Hari Arafah merupakan hari disempurnakannya agama Islam dan nikmat dan hari Arafah adalah hari 'Id (perayaan) kaum muslimin.

Hari Arafah juga merupakan hari yang ada pada bulan Dzulhijjah, hari kesembilan dan merupakan hari kedua bagi umat Islam dalam ibadah haji.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu ‘Pelan Pelan Saja’ Kotak

Mengapa dinamakan hari Arafah, karena pada saat itu Nabi Muhammad saw., menyeru kepada kaumnya untuk yang terakhir kali di gunung Arafah.

Keistimewaan yang ada pada hari Arafah dimana Allah Swt., membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.

Pada tanggal 9 Dzulhijah mulai dari terbenamnya matahari (waktu zhuhur) sampai fajar terbit sampai tanggal 10, merupakan waktu bagi jamaah haji untuk melaksanakan wukuf di Arafah,

Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibdah haji, disunahkan untuk melaksanakan Puasa Arafah di tanggal 9 Zulhijah tersebut.

Keistimewaan bagi umat Islam yang melakukan ibadah puasa di hari Arafah adalah dihapuskan dosa-dosanya selama dua tahun.

Ampunan dosa tersebut adalah berupa ampunan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah