Network
BeritaSampang.com – Atlet bulu tangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray, tengah berada dalam pusaran isu rasialisme setelah penampilannya sebagai tunggal putri utama di Sudirman Cup 2021.
Dilansir dari Topskor pada Minggu 3 Oktober 2021, Kongres Malaysia India (MIC) melaporkan seorang politikus Negeri Jiran atas tuduhan rasisme kepada pebulu tangkis Kisona Selvaduray.
Seorang politikus dari partai Bersatu Pasir Puteh Malaysia melontarkan komentar ofensif untuk warga Malaysia keturunan India di laman Facebook pribadinya sesaat setelah Negeri Jiran terhenti di semifinal.
Politikus bernama Borhan Che Rahim tersebut menulis kata "keling" yang merupakan salah satu daerah di India Selatan yang juga ucapan ofensif untuk keturunan India di Malaysia.
Keling yang berasal dari kata Sansekerta "Kalingga" sering diasosiasikan kepada seseorang yang memiliki warna kulit lebih gelap.
Ucapan tersebut telah dihapus oleh sang politikus sesaat setelah menjadi viral dan menjadi perdebatan publik negara tetangga. Namun, MIC Youth sebagai salah satu partai yang menaungi keturunan India dan Malaysia tidak tinggal diam dan melaporkan Rahim ke pihak terkait.
Baca Juga: Aneka Tips Nyaman Menempati Rumah Minimalis
Badminton Malaysia (BAM) selaku federasi bulu tangkis nasional pun turun tangan menjadi tameng untuk sang atlet. Dalam cuitan di Twitter resminya, BAM mengutuk keras siapa pun yang membawa isu rasisme dalam dunia olahraga.
"BAM mengutuk rasisme di dunia olahraga. BAM benar-benar terkejut dengan pernyataan rasis yang ditujukan kepada tunggal putri kami, S. Kisona," tulis BAM pada Minggu (3/10/2021).
"Sebagai federasi olahraga nasional, BAM tidak menoleransi rasisme atau diskriminasi jenis apa pun. Kami sangat mengutuk tindakan tersebut dan akan melindungi para pemain kami."
Artikel Rekomendasi