Kalah Terhormat dari Thailand di Uber Cup 2020, Kapten Polii: Kami Hanya Ingin Jadi Teladan yang Baik

- 15 Oktober 2021, 11:16 WIB
Greysia Polii
Greysia Polii /BWF

BeritaSampang.com – Sejak perhelatan Thomas Uber Cup 2020, Greysia Polli ditunjuk sebagai kapten tim Uber Indonesia. Baginya, kata-kata tidaklah cukup untuk menginspirasi tim saat melawan Thailand. Hanya contoh yang dapat menjadi teladan.

Polii dan rekannya Apriyani Rahayu berhasil menang melawan ganda putri utama Thailand, Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dengan kemenangan dramatis tiga set dengan total pertandingan 92 menit.

Dilansir dari laman BWF, penampilan Polii dan Rahayu menginspirasi rekan senegaranya Ribka dan Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk meraih kemenangan.

“Kami mencoba menang tidak hanya untuk kami berdua dan menunjukkan bahwa kami lebih baik dari pasangan Thailand, tetapi kami ingin menang untuk tim sehingga para pemain muda bisa bermain dan kemudian siapa tahu mereka bisa menang membuat sejarah bagi Indonesia. Ini kali terakhir saya (bermain di Uber Cup), jadi saya telah berikan semuanya,” kata Polii kemudian.

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 90 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

Thailand akhirnya melaju ke semifinal, tetapi lawan muda mereka telah menunjukkan keberanian mereka. Di antara pertandingan perempat final Uber 2020 lainnya, hanya Indonesia yang kalah dengan meraih dua poin.

Bagi Polii, tidak ada hadiah perpisahan yang lebih baik; itu adalah semacam warisan yang ingin dia berikan kepada generasi yang akan menjadi kebangkitan estafet bulu tangkis Indonesia.

“Ini adalah warisan saya untuk tim. Saya selalu suka menjadi pemimpin yang baik atau senior yang baik, saya tidak perlu banyak bicara. Saya hanya harus menjadi contoh yang baik dan sedikit bicara dan berbuat lebih banyak. Lakukan lebih banyak dengan contoh positif daripada hanya berbicara. Begitulah cara saya ingin memberikan warisan kepada Apriyani dan yang lainnya."

“Kami datang dengan pemain muda dan kami tidak akan rugi apa-apa dan saya tidak memiliki ekspektasi apapun untuk mereka. Saya hanya berharap mereka bisa memberikan segalanya. Apa yang mereka miliki sekarang, mereka harus teruskan, jadi mereka harus bermain dan mengalaminya sendiri sehingga mereka bisa mendapatkan lebih banyak, bagaimana meningkatkan diri mereka sendiri. Ini bukan tentang menang atau kalah. Itu sebabnya saya sangat ingin memenangkan pertandingan.”

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: BWF


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini