Seto Akui Petik Pelajaran Berharga dari Laga Perdana Piala Presiden 2022

- 13 Juni 2022, 12:12 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro akui petik pelajaran berharga pasca laga melawan Persis Solo di laga pembuka Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro akui petik pelajaran berharga pasca laga melawan Persis Solo di laga pembuka Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu /Instagram/@pssleman

BeritaSampang.com- PSS Sleman mengawali langkah mereka di ajang turnamen Piala Presiden 2022 dengan meraih hasil seri 0-0 saat melawan Persis Solo beberapa waktu lalu. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku memetik pelajaran berharga dari laga tersebut.

Meski hasil pertandingan menurutnya belum maksimal, eks pelatih PSIM Yogyakarta itu melihat ada beberapa progress tim yang harus dibenahi lagi. Seto berharap di laga selanjutnya penampilan tim berjuluk Super Elang Jawa itu lebih baik lagi.

“Pertama tentu kami mensyukuri hasil pertandingan meskipun belum maksimal tapi apapun itu tetap disyukuri,” kata Seto dikutip dari laman pssleman.id, Senin, 13 Juni 2022.

Baca Juga: Fajar-Rian Raih Dobel Prestasi di Indonesia Masters 2022

“Kedua ini menjadi pelajaran untuk kami dan pemain tidak jumawa,” sambungnya.

“Artinya kami banyak belajar dari Persis bagaimana konsistensi, bagaimana tentang macam-macam. Jadi dari kami sendiri terlalu banyak kekurangan. Namun apapun itu masih banyak waktu untuk ke depannya,” lanjut Seto.

Pelatih asli Sleman itu meyakini apabila Dave Mustaine dkk bermain lebih enjoy dan menikmati pertandingan, hasil baik akan diterima oleh timnya. Mengingat selepas laga melawan Persis Solo, mereka akan menghadapi tim-tim yang bisa dikatakan cukup kuat yakni PSIS Semarang, Persita Tangerang, dan Dewa United.

Sementara menanggapi penampilan gemilang kiper PSS, M.Ridwan saat menghadapi Persis. Seto menganggap masih banyak yang perlu diperbaiki. Ia mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat berpuas diri.

Baca Juga: Aji Santoso Optimis Putus Rekor Buruk Musim Lalu

“Secara individu, harapannya mereka semua lebih meningkat. Tapi kami apresiasi tentu bukan hanya Ridwan akan tetapi semua pemain perlu diapresiasi walaupun terlalu banyak kesalahan yang harus kita perbaiki,” ungkap pelatih berusia 48 tahun itu.

Hal senada juga diungkapkan gelandang PSS, Dave Mustaine yang mengaku memetik pembelajaran soal konsistensi permainan saat melawan Persis. Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur itu meyakini ke depan progress permainan tim akan terus meningkat seiring dengan evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih.

“Walaupun belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal tapi kami belajar untuk ke depannya supaya bisa mencuri poin dan mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Dave. ***

Baca Juga: 50 Tenaga Harian Dikerahkan Siapkan Pemakaman Eril di Cimaung

 

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: pssleman.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini