Network
BeritaSampang.com - Madura United harus menerima kekalahan di laga perdananya pada ajang Piala Presiden 2022. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah, Borneo FC dengan skor tipis 0-1, Selasa, 14 Juni 2022 malam kemarin.
Menanggapi hasil yang kurang menggembirakan itu, Pelatih Madura United, Fabio Lefundes menyebut timnya sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Laga yang berlangsung keras membuat pemain kedua tim juga menciptakan beberapa kali pelanggaran.
Salah satunya adalah hukuman penalti yang diterima Madura United di menit ke 64, setelah bek mereka, Kadek Raditya dianggap melakukan handball. Jonathan Bustos yang ditunjuk sebagai algojo penalti sukses membawa Borneo FC unggul 1-0 hingga berakhirnya pertandingan.
Baca Juga: Sekjen DPP PBB Digadang-Gadang Ditunjuk Jadi Wamenaker
Fabio Lefundes menyayangkan hukuman penalti yang diterima oleh timnya. Namun pelatih asal Brasil itu mengaku lapang dada menerima kekalahan tersebut dan enggan berkomentar soal wasit.
“Pertandingan berjalan sangat menarik dan berlangsung keras, pemain kami pun bisa menciptakan sejumlah peluang namun tidak berbuah gol,” kata Fabio Lefundes, dikutip dari Antara, Rabu, 15 Juni 2022.
“Sayangnya ada penalti di pertandingan itu sehingga kami harus menerima hasil kekalahan,” imbuhnya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Persikabo Mulai Pukul 16.00 WIB, Klik Disini
Seusai laga melawan Borneo FC, Fabio Lefundes mengaku akan segera melakukan evaluasi tim menghadapi laga berikutnya. Dia berharap Madura United bisa menunjukkan progress yang lebih baik di pertandingan berikutnya melawan RANS Nusantara FC.
Artikel Rekomendasi