Network
BeritaSampang.com – Boston Celtics harus menerima kekalahan dari Golden State Warriors pada hari Jumat kemarin di TD Garden. Tentu saja ini merupakan hal yang menyakitkan bagi mereka melihat Golden State Warriors harus merayakan di kandang mereka sendiri.
Namun, itu juga merupakan momen penting di mata pelatih kepala tahun pertama Ime Udoka.
Pesan perpisahannya setelah kekalahan 103-90 Game 6 adalah ini: “Pengalaman ini sebagai pendorong kita untuk maju. Pesan terbesarnya adalah belajar dari ini, tumbuh, ambil pengalaman ini, dan lihat ada level lain yang harus dicapai. Jangan kembali sama seperti pemain, staf pelatih. Biarkan ini menjadi bahan bakar Anda sepanjang offseason hingga tahun depan.” Kata Ime Udoka setelah kekalahan timnya di game 6.
Kata-kata itu sangat berarti bagi Udoka karena dia pernah menjalaninya sebelumnya.
Kembali pada tahun 2013, saat ia menjabat sebagai asisten pelatih untuk San Antonio Spurs, ia mengalami kekalahan kejuaraan yang menyakitkan dari Miami Heat, yang dipicu oleh 3 poin yang masih dikenang sampai sekarang dari Ray Allen. Spurs harus menahan rasa sakit mereka sejak saat itu, dan itu mendorong mereka kembali ke Final tahun depan di mana mereka terus merebut gelar.
Perbedaan utama antara tim Celtics muda ini dan tim Spurs yang sudah tua adalah bahwa ini seharusnya hanya menandai awal dari pertarungan kejuaraan abadi untuk Boston. Itu telah mencapai Final Wilayah Timur tiga kali dalam lima kampanye sebelumnya sebelum akhirnya mengatasi masalah musim ini dengan mencapai Final NBA.
Baca Juga: BTS Diutus Menjadi Duta World Expo 2030 yang Bertempat di Busan
Tantangan berikutnya untuk yang harus diatasi adalah dengan memenangkan semuanya.
Artikel Rekomendasi