Rusia Dilarang Berkompetisi Di Wimbledon, Petenis Ini Rela Ganti Kewarganegaraan

- 20 Juni 2022, 10:31 WIB
Natela Dzalamidze yang mengganti kewarganegaraannya demi berkompetisi di Wimbledon
Natela Dzalamidze yang mengganti kewarganegaraannya demi berkompetisi di Wimbledon /Instagram/@natadzala

BeritaSampang.com - Seorang pemain tenis Rusia telah menghindari larangan Wimbledon terhadap semua pesaing dari negaranya dengan mengubah kewarganegaraannya menjadi Georgia sebelum kejuaraan minggu depan.

Natela Dzalamidze, pemain ganda berusia 29 tahun yang menempati peringkat 44 dunia, akan bertanding di ganda putri dengan petenis Serbia Aleksandra Krunic setelah otoritas olahraga menyetujui pergantian waktu untuk batas waktu masuk pekan lalu. Tidak diketahui kapan aplikasinya pertama kali dibuat, tetapi orang dalam mengatakan kepada The Times bahwa dia memenuhi persyaratan yang diperlukan.

All England Club mengumumkan pada 20 April bahwa semua entri dari Rusia dan Belarusia akan ditolak tahun ini karena invasi ke Ukraina. Pernyataannya mengatakan bahwa “tidak dapat diterima bagi rezim Rusia untuk memperoleh manfaat apa pun dari keterlibatan pemain Rusia atau Belarusia dengan kejuaraan”.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Meski Kalah, Djanur Sebut Penampilan Persikabo Lebih Baik

Beberapa pejabat khawatir tentang kemungkinan Duchess of Cambridge, pelindung Klub All England, harus menyerahkan trofi kepada orang Rusia atau Belarusia.

Seorang juru bicara All England Club hari ini bersikeras bahwa mereka tidak terlibat dalam perubahan kewarganegaraan Dzalamidze. Proses verifikasi dilakukan melalui Asosiasi Tenis Wanita (WTA) dan Federasi Tenis Internasional (ITF), dengan menunjukkan paspor yang masih berlaku dari Georgia.

Alhasil, All England Club tak berdaya menghentikan Dzalamidze berlaga.

Baca Juga: MAMAMOO Umumkan Akan Comeback Album Baru dan Konser

"Kebangsaan pemain, yang didefinisikan sebagai bendera yang mereka mainkan di acara profesional, adalah proses yang disepakati yang diatur oleh tur dan ITF," kata juru bicara itu.

Halaman:

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: The Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x