BeritaSampang.com- Persik Kediri mengambil langkah berani dengan mengembalikan trofi Trofeo Ronaldinho ke pihak penyelenggara. Tindakan tersebut diambil manajemen tim berjuluk Macan Putih itu karena tersinggung dengan tudingan mereka bermain kungfu.
Seperti diketahui Persik Kediri menjadi salah satu dari tiga tim yang berpartisipasi di ajang trofeo tersebut selain Arema FC dan RANS Nusantara FC. Mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Arema FC dan RANS Nusantara FC melalui drama adu penalti.
Namun keberhasilan Persik Kediri menjadi juara justru mendapat sorotan dari masyarakat. Mereka dinilai bermain terlalu keras pada trofeo yang berkonsep fun football tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Iklan Lifebuoy Peluk Cium Jadi Viral di Tiktok
Penilaian itu muncul karena eks bintang sepak bola dunia, Ronaldinho jarang mendapatkan operan saat RANS Nusantara FC menghadapi Persik Kediri. Ronaldinho yang membela RANS Nusantara FC hanya mendapat tiga kali sentuhan passing sukses.
Tempo pertandingan yang cenderung cepat dank eras bahkan membuat eks pemain Barcelona itu kecapekan dan tidak sanggup bermain lagi saat RANS Nusantara FC melawan Arema FC.
Petinggi RANS Nusantara FC, Ruddy Salim menyebut terdapat kesalahan briefing sebelum pertandingan sehingga muncul ungkapan seperti bermain adu kungfu karena tensi pertandingan yang cukup tinggi kala itu.
“Makanya, kemarin itu saya salah briefing. Saya bilang ini fun game, ternyata di sebelah mungkin anggapannya adu kungfu. Jadi salah paham kayaknya serius banget kemarin sudah kayak Liga Champions,” ucap Rudy Salim dikutip BeritaSampang.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 30 Juni 2022.
Artikel Rekomendasi