Mendahulukan Kepentingan Daripada Keinginan (Bagian 2) 'Be A Super Woman'

- 24 Desember 2021, 10:00 WIB
Mendahulukan Kepentingan Daripada Keinginan (Bagian 2) "Be A Super Woman"
Mendahulukan Kepentingan Daripada Keinginan (Bagian 2) "Be A Super Woman" /Imroatul Hasanah /

 

BeritaSampang.com - Mendahulukan Kepentingan Daripada Keinginan (Bagian 2)

Dalam kehidupan, tentu ada wanita yang mengeluh karena gaji atau penghasilan suaminya yang kurang memadai.

Lalu menyarankan agar suaminya merubah jalan dalam mencari penghasil an, istri ingin agar suaminya berkerja keras agar kebutuhan yang selama ini terus-menerus mengalami kekurangan dapat teratasi.

Lalu suaminya mulai bekerja keras, jika sang suami sebagai pegawai negeri maka pada waktu-waktu diluar jam kantor cari objek kesana kemari bahkan sampai ke luar kota.

Baca Juga: Menjadi Wanita yang Berkepribadian Sempurna Be A Super Woman


Penghasilan pun bertambah, namun keuangan dalam rumah tangganya pun masih saja belum mapan. Mengapa hal ini terjadi? Sebenarnya si istri bisa mengatur keuangan yang diberikan oleh suaminya itu.

Kekurangan belanja pada setiap bulan itu disebabkan anda kurang kontrol dalam membelanjakan uang.

Anda kurang perhitungan dalam setiap pengeluaran uang. Semua itu tidak mungkin terjadi jika Anda mengutamakan kebutuhan utama ketimbang keinginan Anda sendiri.

Baca Juga: Lebih Dekat Mengenali Diri Be A Super Woman

Misalnya, pada tanggal muda Anda bersama keluarge berbelanja ke supermarket atau pasar swalayan, dari sudah merencanakan untuk membeli kebutuhan kebutuhan pada bulan itu.

Namun setelah kebutuhan itu Anda beli, kemudian anda mengajak suami anda berjalan-jalan atau melihat ke etalase, ke deretan pakaian wanita.

Tentu Anda pun tak lepas pandagan dengan pakaian-pakaian yang dijual. Apa yang terjadi, Anda menginginkan gaun dengan modelnya yang baru.

Tentu saja suami Anda menganggukkan kepala manakala Anda memohon agar membeli gaun tersebut.

Baca Juga: Lebih Dekat Mengenali Diri Be A Super Woman


Sebenarnya dalam hati, suami Anda kurang sependapat, namun bagaimana lagi Anda memintanya di depan pelayan toko.

Apa boleh buat, akhirnya keinginan Anda pun bisa dibeli. Sampai di rumah Anda menghitung hitung perbelanjaan Anda. Menghitung sisa gaji sebulan, ternyata tidak cukup untuk makan dan

kebutuhan mengembalikan hutang. Kegoncangan perekonomian keluarga setiap bulan bisa juga disebabkan juga karena Anda atau suami Anda membeli barang-barang dengan sistem kredit.

Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Mahasiswa Tipe Ambisius

Oleh sebab itu dianjurkan bagi semua wanita, agar jangan selalu menuruti keinginan-keinginan sebelum kebutuhan utama terpenuhi. Ingatlah bahwa anak-anak Anda pun memerlukan kebutuhan.

Anak Anda masih akan menempuh perjalanan yang panjang. Mengapa hal ini sangat menyinggung anak-anak? Sesungguhnya tidaklah berlebihan jika pembicaraan ini agak mengingatkan Anda akan kebutuhan anak-anak Anda.

Anak-anak yang tumbuh berkembang itu banyak membutuhkan sesuatu diantaranya ialah sarana pendidikan.


Baca Juga: Punya Impian yang Ingin Diwujudkan? Tulis dan Lakukan Hal di Bawah Ini!

Halaman:

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah