6 Kesalahan Pola Asuh Orang Tua Kepada Anak, Berikut Penjelasannya!

2 Agustus 2022, 20:36 WIB
6 kesalahan pola asuh orang tua/ /Mambee/

BeritaSampang.com - Tidak ada buku panduan pola asuh yang sempurna di luar sana.

Beberapa perspektif tentang pola asuh bisa dianggap hal tersebut benar atau salah.

Namun, ada beberapa pola asuh yang dianggap salah dan harus diwaspadai.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Dan Cepat Untuk Membersihkan Kloset, Berikut Penjelasannya!

Hal tersebut baik untuk anda renungkan dan semoga menginspirasi anda untuk berbuat lebih baik.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari website Mambee, berikut 6 kesalahan pola asuh orang tua kepada anak.

1. Mencari persetujuan anak anda

Tentu, anda ingin anak-anak anda mencintai diri anda.

Lebih dari itu, anda ingin membesarkan mereka menjadi orang yang baik hatinya.

Ini berarti ada saatnya anda akan melakukan hal-hal yang mungkin tidak mereka setujui.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Orang yang Tidak Memiliki Anak Kecil di Rumah, Orang Cerdas Bisa Melihat Ciri-Cirinya!

Menurut penulis 10 Ultimate Truths Girls Should Know, menjelaskan bahwa ketika kita terus-menerus mencari persetujuan anak-anak kita, kita akhirnya putus asa, hal tersebut bukan merupakan cara baik untuk menunjukkan cinta.

2. Tidak meluangkan waktu untuk mengenal anak anda

Psikolog klinis Barbara Greenberg mengatakan bahwa kesalahan lain yang dilakukan kebanyakan orang tua adalah mereka percaya bahwa mereka mengenal anak-anak mereka. 

Mereka memproyeksikan ide dan kesan mereka sendiri.

Lupa bahwa untuk benar-benar mengenal anak anda, anda harus menghabiskan waktu bersamanya. 

Dibutuhkan bertahun-tahun belajar mendengarkan dan mendapatkan gambaran yang akurat tentang seperti apa diri anak sebenarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Andai Aku Bisa’ Chrisye, Lagu Collaboration Tulus dan Erwin Gutawa

3. Membesarkan anak sebagai seorang 'sempurna'

Dalam pola asuh ini, anda hanya ingin mendengarkan hal-hal positif dan baik saja tentang anak-anak anda.

Tetapi itu tidak sempurna dan bukan ide yang baik untuk membesarkan mereka seolah-olah mereka sempurna. 

Menurut Kampakis, beberapa orang tua tidak tahan mendengar hal-hal negatif tentang anak-anak mereka. 

Sayangnya, ini malah memperburuk keadaan dari waktu ke waktu.

4. Ketidakmampuan untuk menerima perbedaan mereka

Kampakis menyebutnya membesarkan anak-anak yang kita inginkan daripada yang kita miliki.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu ‘Seberkas Sinar’ Nike Ardila yang di Cover Adlani Rambe

Kita lupa bahwa anak-anak kita memiliki kepribadian, dorongan, dan semangat mereka sendiri. 

Kita dapat memproyeksikan ide dan kesan kita sendiri pada mereka. 

Namun kita juga harus memperhatikan kemampuan unik mereka.

Hal tersebut membantu mereka menjadi seperti yang seharusnya, bukan menjadi seperti yang kita inginkan.

5. Memberi label pada anak-anak anda

Greenberg juga menunjukkan bahaya melabeli anak-anak. 

Menyebut salah satu anak anda 'pemalu' dan yang lain seperti 'pintar' walaupun mungkin terdengar menawan. 

Tapi pada akhirnya, yang dilakukan adalah membatasi mereka dan semacam memasukkan persepsi. 

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Eksentrik, Cek Zodiak Anda!

Mereka akhirnya berpikir bahwa mereka hanya pandai dalam satu hal itu.

Sebaliknya, ajari mereka bahwa mereka memiliki kualitas yang berbeda-beda.

6. Jadikan mereka mandiri

Ingat: anda tidak membesarkan anak-anak dengan mengorbankan hidup anda sendiri untuk mereka.

Greenberg menjelaskan bahwa orang tua seharusnya tidak membuat kehidupan orang dewasa tampak begitu menyedihkan.

Bersenang-senanglah dan pertimbangkan kebutuhan anda sendiri.

Baca Juga: Tes IQ: Dari 3 Anak Tersebut, Manakah yang Bukan Merupakan Anak Kandung!

Anak-anak Anda akan belajar banyak dari bagaimana anda memperlakukan diri sendiri.

Seperti halnya mereka dari bagaimana anda memperlakukan mereka.

Tujuan utamanya adalah untuk membesarkan anak-anak yang percaya diri, baik dan cerdas.

Dan cara melakukannya adalah dengan menginvestasikan waktu.

Baca Juga: 4 Zodiak Pria yang Memperlakukan Wanita Seperti Ratu, Cek Zodiak Pasangan Kalian!

Juga memastikan bahwa kita juga menjadi panutan yang hebat.***

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Mambee

Tags

Terkini

Terpopuler