BeritaSampang.com – Platform media sosial TikTok kembali menyajikan kasus Viral yang terjadi di masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.
Baru baru ini ramai diperbincangkan kasus Viral yang terjadi di Pasir Angin, Cileungsi, Jawa Barat.
Dalam video tersebut terlihat ada sekelompok pemuda yang asik nongkrong hendak bermain gitar tengah malam. Namun, ada salah satu pria yang menendang anak pagar salah satu rumah dekat mereka berkumpul.
Baca Juga: The Duffer Brothers Dikabarkan akan Segera Menulis Skrip Stranger Things 5
Pemilik rumah langsung menegur pemuda itu dan meminta penjelasan sebab alasan pagar miliknya ditendang dan juga pemilik rumah tersebut merasa terganggu dengan kegiatan mereka.
Namun yang menarik perhatian warganet adalah salah satu pria Tidak Terima Ditegur oleh pemilik rumah tersebut dan melakukan pembelaan bahwa dia adalah Pribumi yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa dia berhak melakukan kegiatan apapun termasuk kegiatan bermain gitar tengah malam di wilayah tersebut.
Baca Juga: Disinggung Sang Ayah Soal Menikah, Rizky Febian: Pengen
“gue pribumi disini wajar kalau berisik, lu mau macem macem disini” Dikutip sampang.pikiran-rakyat.com melalui akun TikTok @dinapamaliaa pada tanggal 5 Juli 2022.
Lantas video tersebut menarik banyak respon dari netizen dan banyak netizen juga yang membela pemilik rumah tersebut.
Namun rupanya video tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun TikTok tersebut.
Pemilik akun sekaligus perekam kasus Viral tersebut menjelaskan alasannya menghapus video tersebut disebabkan kasus sudah selesai dan berujung damai dibantu oleh Polsek Cileungsi dan tokoh masyarakat.
Dalam video yang diduga video permintaan maaf, terlihat Polsek Cileungsi dan tokoh masyarakat yang ikut serta mendatangi pemilik rumah tersebut dan salah satu polisi memberikan pengarahan kepada sekelompok pemuda yang hendak menyampaikan permohonan maaf atas kejadian sebelumnya.
Baca Juga: Persija Resmi Datangkan Gelandang Berpengalaman Asal Jerman
“kalau misal main gitar ingat waktu, bahwa boleh main gitar tetapi kalau sudah mengganggu atau ditegur tetangga ya silahkan kita hargai.” Tutur salah satu polisi dari Polsek Cileungsi.***