Beritasampang.com – aparatur Sipil Negara (ASN) menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM di eks Kantor Disparbudpora pada Jumat 30 Juni 2021.
Beras yang dibagikan merupakan hasil gotong royong dari ASN yang di lakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Total beras yang terkumpul sebanyak 18.244 kilogram atau setara 18 ton.
Dari hasil beras yang terkumpul tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari dinas sosial, TNI dan Polisi, penyandang disabilitas, anak yatim, pedagang kaki lima, pelaku UMKM, para sopir dan pondok pesantren di Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Petugas Damkar Evakuasi Ribuan Lebah Madu Di Pinggir Jalan Basuki Rahmat Jember
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, SH, MH menjelaskan terkait bantuan beras yang dibagikan kepada masyarakat, bahwa bantuan tersebut sebagai upaya mebantu mengurangi beban hidup masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam upaya membantu mengurangi beban hidup masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM, mengajak para ASN untuk berempati memberikan bantuan beras,” ucap Bupati Sumenep.
Abd. Rahman Riadi selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, menjelaskan bahwa pengumpulan beras gotong royong ASN sebanyak 18.244 kilogram, dengan rincian pejabat eselon II sebanyak 1.300 kilogram, pejabat eselon III 3.300 kilogram, pejabat eselon IV sebanyak 3.755 kilogram, staf ASN sebanyak 7.878 kilogram dan non ASN sebanyak 499 kilogram serta partisipasi pihak ketiga sebanyak 1.550 kilogram.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kekesalanannya Terhadap Penimbun Obat
Wakil bupati sumenep menyampaikan terima kasih kepada para ASN yang sudah berpartisipasi dan ikut membantu dalam menyumbang beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM.
Artikel Rekomendasi