Kasus Insiden Penelantaran Puluhan Pendaki di Gunung Rinjani Tengah Ditangani Aparat Kepolosian NTB

- 2 Januari 2022, 18:10 WIB
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto. /Dok. ANTARA.

BeritaSampang.com - Insiden tidak menyenangkan dialami puluhan orang pendaki yang ditinggal oleh seorang guide atau pemandu pendakian Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Aparat kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus penelantaran puluhan pendaki di Gunung Rinjani.

"Sesuai informasi yang kami terima, Kapolres Lombok Timur sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dikutip BeritaSampang.com dari Antara pada Minggu, 2 Januari 2022.

Baca Juga: Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Mengundurkan Diri, Siap Berlabuh ke Pemerintah

Baca Juga: Presiden Jokowi Katakan Hilirisasi akan Membuka Lapangan Kerja Bagi Masyarakat

Dari rangkaian penyelidikan, pihak kepolisian sudah mengambil keterangan sejumlah saksi, termasuk diantaranya pendaki yang menjadi korban.

“Jadi sudah ada beberapa saksi yang diambil keterangannya," ujarnya.

Dalam penyelidikannya juga dilakukan koordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Tujuannya, kata dia, mengidentifikasi awal mula kelompok pendaki tersebut masuk ke dalam kawasan.

Baca Juga: 30 Akhlak Rasulullah SAW yang Patut Kita Contoh!

"Karena itu, mohon percayakan penanganan dari persoalan ini kepada kami. Insya Allah, kasus ini akan segera selesai dan tertangani dengan baik," ucapnya.

Dari persoalan ini Artanto mengimbau kepada peminat perjalanan menuju kawasan Gunung Rinjani untuk lebih memahami prosedur pendakian.

Selain mempelajari medan maupun jalur pendakian, alangkah baiknya peminat juga meminta informasi lengkap atau pun rekomendasi dari BTNGR tentang keberadaan agen perjalanan yang mampu memfasilitasi kegiatan pendakian.

Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 70 pendaki asal luar daerah yang ditelantarkan oleh sebuah agen perjalanan di Gunung Rinjani.

Kegiatan pendakian yang berlangsung di penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan para pendaki yang tidak mengenali medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.

Akibat dari penelantaran itu, beberapa diantaranya mengalami sakit. Demikian juga kabar ada yang pingsan hingga hipotermia.

Beruntung pihak BTNGR cepat mengidentifikasi keberadaan mereka. Pertolongan evakuasi pun berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah