Soal Korupsi dan Hutang Indonesia, Gatot Nurmantyo: Korupsi ugal-ugalan, di saat krisis

- 9 Januari 2022, 13:39 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. /Tangkapan layar YouTube.com/Akbar Faizal Uncensored

BeritaSampang.com - Gatot Nurmantyo yang pernah menjabat Panglima TNI, Jendral (Purn) Mengatakan bahwa kondisi Indonesia sedang terlilit hutang luar biasa besar.

Salah satu penyebabnya Ia menyebutkan karena 60 persen pejabat eksekutif melakukan korupsi.

Ia juga mengatakan korupsi yang dilakukan pada saat masyarakat sangat membutuhkam pertolongan dalam kondisi krisis (pandemi) seperti saat sekarang ini.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Angkat Bicara soal Pejabat Ambil Untung dari Pandemi: Masyarakat terhimpit, pemerintah korupsi

Seperti dikutip oleh BeritaSampang.com dari laman Pikiran-Rakyat.com berjudul "Gatot Nurmantyo Blak-blakan Sebut Indonesia Terlilit Utang Besar: Jadi Beban Generasi Masa Depan"

"Korupsi ugal-ugalan, yang 60 persen di antaranya dilakukan para eksekutif justru di saat krisis (pandemi), dimana masyarakat membutuhkan pertolongan negara," ujar Gatot Nurmantyo di YouTube Refly Harun, Minggu, 9 Januari 2022.

Praktek korupsi kata Gatot menjadikan Indonesia terlilit utang besar sehingga akan membebani generasi masa depan.

Baca Juga: Setelah Pandemi Panjang Umrah Kembali Dibuka, Sebanyak 419 Jamaah Diberangkatkan

"Bangsa ini, negara ini dililit utang yang luar biasa. Sejak 2014 meningkat 2,5 kali lipat. Total utang publik, pemerintah BUMN, dan Bank Indonesia sekitar Rp13.000 triliun atau 80 persen dari PDB," ucapnya.

Halaman:

Editor: Solehoddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini