Bahkan, kata Suharso, ada sekitar 80 calon nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang dipaparkan oleh para ahli.
Di antaranya, Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, dan Cakrawala pura.
Baca Juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Hingga Paruh Kedua 2022
Akan tetapi, Presiden Jokowi lebih memilih Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara Baru, dengan alasan lain, lebih mudah dan menggambarkan bangsa Indonesia.
“Ada sekitar 80 lebih nama yang diusulkan namun akhirnya dipilih Presiden yaitu Nusantara tanpa kata Jaya," ucap Suharso.
Baca Juga: Singgung Masyarakat Sunda, Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf
Setelah pemerintah menetapkan Nusantara sebagai nama calon Ibu Kota Negara maka diusulkan adanya perubahan kalimat di Pasal 1 Ayat 1 RUU IKN.
“Kami mendapatkan masukan dari ahli bahasa, Pasal 1 ayat 2 untuk menghindari pengulangan maka menjadi Ibu Kota Negara yang bernama Nusantara adalah satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi,” pungkas Suharso.***
Artikel Rekomendasi