Network
BeritaSampang.com - Ukraina adalah negara pemasok gandum yang cukup besar di dunia. Indonesia tercatat mengimpor 23,51 persen dari total biji gandum dari Ukraina.
Menurut Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Krisna Gupta, Indonesia harus segera mengantisipasi harga pangan khususnya komiditi gandum mengingat konflik Rusia-Ukraina yang sedang terjadi.
"Konflik ini akan berpengaruh besar pada harga pangan di Indonesia dan Indonesia harus segera mencari sumber gandum dan pupuk baru secepatnya untuk membatasi kenaikan harga pangan," kata Krisna, Minggu 27 Februari 2022.
Baca Juga: 26 Ton Minyak Goreng Ditemukan Polres Jaksel, Dijual Di Atas Harga Eceran Tertinggi
Dikutip BeritaSampang.com dari laman PRFMnews.id berjudul "Dampak Konflik Rusia-Ukraina untuk Indonesia: Harus Cari Sumber Gandum Baru".
Konflik antara keduanya, terutama setelah sanksi yang diberikan Amerika Serikat ke Rusia, dinilai akan mengakibatkan terganggunya suplai bahan makanan dan energi.
Lebih parahnya, ketahanan pangan global juga sudah mengalami tantangan sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai, yakni akibat pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.
Kondisi itu menyebabkan penurunan jumlah produksi dan ketidakpastian musim tanam.
Baca Juga: AHY Nilai Pemilu 2024 Diundur untuk Kepentingan Elite Politik Melanggengkan Kekuasaan
Artikel Rekomendasi