Gubernur Jawa Timur Bahas Kerja Sama Potensial dengan Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldov

BeritaSampang.com - Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur membahas sejumlah kerja sama potensial dengan Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth untuk dikembangkan di wilayah setempat.

Khofifah mengatakan bahwa dia sangat terbuka dengan kerja sama tersebut dan sudah minta disiapkan detail plan.

Kerja sama yang direncanakan Khofifah dan M. Amhar Azeth antara lain di bidang teknologi kesehatan, teknologi pertanian, hingga industri pertahanan.

Baca Juga: Kemenperin Sampaikan Pengawasan terhadap SIMIRAH Program MGCR akan Diperketat

Gubernur Jawa Timu teersebut mengatakan, dalam bidang teknologi kesehatan, Jawa timur yang selama ini menjadi sentra layanan kesehatan bagi Indonesia Timur sangat tertarik tawaran akan pendirian pabrik produsen antibiotik.

Menurutnya, pendirian pabrik antibiotik menjadi sangat penting untuk melengkapi pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.

"Kalau Indonesia punya RSCM, saya rasa Dr. Soetomo adalah sentra kesehatan untuk Indonesia Timur. Ini sangat penting, mengingat pula arahan Presiden RI yang menggalakkan belanja produk dalam negeri  sehingga produksinya di dalam negeri," ujar Khofifah dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tiga Kabupaten di Madura Bebas dari Kasus Aktif Covid-19

Khofifah juga mengatakan, pendirian pabrik antibiotik bisa dilaksanakan di wilayah yang sangat potensial dalam segi ekonomi untuk dijadikan lokasi.

"Untuk pabrik selongsong peluru yang berbahan baku tembaga bisa efektif dibangun di Gresik, bisa juga di KEK Gresik misalnya karena di sana langsung terkoneksi dengan kebutuhan bahan baku dan pelabuhan. Jadi akan lebih mudah dan murah," katanya.

Mantan menteri sosial tersebut juga menjelaskan tentang teknologi kesehatan dalam upaya penyembuhan penyakit kanker yang juga menjadi bagian penting.

Baca Juga: Dua Gol Ronaldo Berhasil Bawa Portugal Menang atas Swiss 4-0

"Apalagi teknologi pengobatan kanker yang dijelaskan ini tanpa kemo. Ini menarik, dan bisa disegerakan agar bisa bertemu dengan Pimpinan RSUD Dr. Soetomo untuk penjelasan teknisnya,” tutur Khofifah.

Untuk potensi kerja sama bidang industri pertahanan, Jatim menyediakan pembangunan pabrik selongsong peluru yang ingin disinergikan oleh Rumania.

Khofifah menyampaikan bahwa Jatim telah memiliki pabrik smelter yang ada di Gresik sehingga bahan baku cukup tersedia didikung dengan akses infrastruktur yang mudah.

Baca Juga: Ramai di Twitter, Begini Cuitan Ernest Prakasa Soal Formula E

Sementara itu, Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth berterima kasih atas penyambutan beragam kerja sama yang akan disinergikannya bersama Jatim.

Dalam keterangannya ia menyebutkan, Jatim adalah pelabuhan terbesar kedua dan menjadi penyuplai kebutuhan untuk negara-negara di Asia Timur bahkan sampai ke Amerika.

"Kami juga sudah bertemu Bupati Gresik untuk komitmen membangun pabrik selongsong peluru,” kata dia.

Baca Juga: Madura United FC Percayakan Mayapada Hospital untuk Layanan Pemeriksaan Kesehatan Para Pemain

Dalam keterangannya, Khofifah mengatakan bahwa tim besar dari Rumania akan datang ke Jawa Timur pada awal bulan Agustus mendatang.

"Kepada Dubes saya sampaikan jika password kamu ASAP (as soon as possible)," tulis keterangannya dalam instagramnya.***