BeritaSampang.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ditemukan di belasan sapi yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep memukan setidaknya ada 17 ekor sapi yang mengalami gejala PMK.
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas lapangan.
Baca Juga: BRIN Sebut Pengembangan Nuklir di Indonesia Butuh Dukungan Kebijakan
Memang ditemukan sejumlah sapi yang mengalami gejala seperti terserang PMK.
“Itu tersebar pada tiga kecamatan,” kata Arif dikutip dari Antara.
Arif menyebutkan gejala PMK ditemukan di beberapa desa diantaranya Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, sebanyak delapan ekor.
Lalu di Desa Bilapora Rebba, Kecamatan Lenteng ditemukan sebanyak lima ekor dan di Desa Ketawang Karai, Kecamatan Ganding ditemukan sebanyak empat ekor sapi bergejala PMK.
Baca Juga: Viral Soal Polemik Harga Tiket Masuknya, Ini Paket Wisata yang Ditawarkan di Candi Borobudur
“Tingkat kematian hewan ternak yang terserang wabah PMK memang rendah, akan tetapi kami meminta agar petugas lapangan terus melakukan pemantauan, dan memberikan obat,” ucapnya.
Artikel Rekomendasi