Network
BeritaSampang.com - Jokowi jajal mobil listrik ketika kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 8 Juni kemarin.
Jokowi jajal mobil listrik dari gerbang tol Grisingsing ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang terletak di Kabupaten Semarang untuk meninjau proyek KCC.
Menurut Jokowi, kendaraan listrik termasuk mobil listrik yang dia kendarai, merupakan bagian dari upaya pemerintah yang ingin membangun sebuah ekosistem yang besar.
melanjutkan, ekosistem kendaraan listrik tersebut mencakuo dari hulu kehilir.
Jokowi mengatakan, meski saat ini mobil listrik masih terbilang mahal bagi masyarakat pada umumya, ia yakin bahwa mobil listrik akan semakin terjangkau seiring dengan berkembangnya teknologi.
“Untuk pertama seperti itu, karena memang harga hamper 50 persen harga dari mobil itu memang cost nya ada di baterainya sehingga kalau nanti ketemu teknologi terbaru, harga baterainya akan makin murah, makin murah, makin murah,”
“Apalagi di bagun di Indonesia, di tempat di mana nikelnya ada, kobaltnya ada, sehingga semuanya dikerjakan dari hulu sampai hiliritu akan menekan biaya yang paling murah sehingga kompetitif. Saya kira ini masalah teknologi saja,” uangkap Jokowi.
Baca Juga: Update Transfer Liverpool, Darwin Nunez Dibidik The Reds dengan Tawaran Capai 80 Juta Euro
Dilainsir BeritaSampang.com dari Youtube Sekretariat Presiden, tidak hanya Jokowi yang menaiki mobil listrik.
Dalam mobil lainnya, ada Menteri Investasi atau kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Skretaris Negara Patrikno, serta Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad yang berada dalam satu mobil.
Satu sisi, juga ada Menteri BUMN Erick Tohir bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di mobil listrik lainnya bersama sang istri.
Mobil listrik jenis sedan itu rencananya akan digunakan sebagai kendaraan resmi para pemimpin negara-negara G20 perhelatan Konfremsi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan pada November mendatang.
Sebagai catatan mobil listrik itu dibekali dengan baterai litium-ion berkapasitas 87,2 kWh dengan daya 272 kW atau setara 200 tk dan torsi 700 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke semua roda dengan sistem penggerak ke e-AWD.
Melalui fitur itu, mobil listrik ini bisa berakselarasi dari 0 ke 100 Kpj dalam waktu 4,9 detik saja hingga cocok digunakan ketika kebutuhan darurat.***
Artikel Rekomendasi