Robert Sebut Minimnya Aliran Bola Jadi Kegagalan Persib Raih Kemenangan

- 13 Juni 2022, 09:47 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts sebut aliran bola jadi penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan saat menghadapi Bali United di laga pembuka Grup C Piala Presiden 2022
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts sebut aliran bola jadi penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan saat menghadapi Bali United di laga pembuka Grup C Piala Presiden 2022 /Instagram/@robertrenealberts

BeritaSampang.com- Persib Bandung mengawali kampanye mereka di Piala Presiden 2022 dengan hasil kurang memuaskan. Berlaga di hadapan pendukung mereka sendiri yang memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib Bandung hanya bisa bermain imbang 1-1 saat meladeni Bali United pada laga pembuka Grup C Piala Presiden 2022, Minggu, malam. Tim berjuluk Maung Bandung itu harus tertinggal lebih dulu, usai Bali United mencetak gol cepat di menit ke 2 melalui sontekan Novri Setiawan.

Sebelum akhirnya Persib mampu menyamakan kedudukan di menit ke 79 melalui tendangan bebas bomber mereka asal Brasil, David Da Silva. Meraih hasil yang tidak diinginkan, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyebut minimnya aliran bola jadi biang kegagalan timnya meraih kemenangan.

Baca Juga: Raih Hasil Seri, Teco Apresiasi Kerja Keras Pemain

“Kita harapkan yang ditampilkan oleh kedua belah tim itu sangat bagus, bermain mengalirkan bola dan bermain bagus juga. Tapi kita tidak melihat itu,” tutur Robert dikutip dari Antara, Senin, 13 Juni 2022.

Sepanjang laga pelatih asal Belanda itu menilai para pemain Persib banyak mendapatkan peluang di depan gawang Bali United. Hanya saja kurang tenangnya dalam mengeksekusi peluang membuat Persib gagal mencetak gol tambahan.

Padahal lawan bermain dengan sepuluh orang sejak babak pertama. Setelah pemain sayap Bali United, Eber Bessa diganjar hukuman kartu kuning kedua oleh wasit.

Baca Juga: Kabar Transfer: Darwin Nunez Dikonfirmasi akan Bergabung Liverpool

Namun Robert tidak mau terlalu kecewa dengan hasil imbang tersebut, menurutnya yang paling penting tim pelatih sudah mengantongi catatan kekurangan tim. Nantinya catatan tersebut akan menjadi bahan evaluasi Robert sebelum terjun menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023.

“Sekali lagi, ini turnamen pramusim. Kita punya waktu tiga pekan untuk mempersiapkan pertandingan ini,” ucap eks pelatih PSM Makassar tersebut.

Selain faktor aliran bola timnya yang kurang lancar. Robert juga mengeluhkan aksi suporter yang menyalakan suar saat pertandingan berlangsung. Akibat aksi suporter tersebut, laga harus dihentikan oleh wasit karena pandangan pemain terganggu asap suar.

Baca Juga: Misi Roket Astra NASA Mengalami Kegagalan untuk Kedua Kalinya

Dihentikannya pertandingan itulah yang menurut Robert merugikan Persib karena harus menurunkan tempo pertandingan. Setelah sebelumnya mereka begitu mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan Bali United.

Sementara pemain senior Persib, Ahmad Jufriyanto meski kurang begitu senang dengan hasil imbang yang diraih timnya. Ia tetap optimis di laga berikutnya Persib dapat meraih hasil yang lebih baik.

“Saya sebagai pemain, ingin mendapat poin. Tapi yang penting hasil akhir, kami ingin ke depannya mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata pemain yang akrab disapa Jupe itu.***

Baca Juga: Paul Pogba Dikabarkan Teken Kontrak Durasi Empat Tahun Bersama Juventus

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x