Network
BeritaSampang.com - Timnas Indonesia U-19 sukses memenuhi ambisi mereka untuk meraih kemenangan telak saat menghadapi Brunei Darussalam U-19 pada lanjutan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin, 4 Juli 2022 malam.
Skuad Garuda Muda menggilas lawannya itu dengan tujuh gol tanpa balas. Meski berhasil meraih kemenangan telak 7-0, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku masih ada beberapa kelemahan di skuad Timnas Indonesia U-19.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai kelemahan Timnas Indonesia U-19 terlihat saat pergantian pemain di babak kedua.
Baca Juga: Pesepakbola Liga Inggris Ditahan Polisi Setelah Dugaan Pemerkosaan di London Utara
“Pada babak kedua, setelah pergantian pemain, organisasi kami tidak seperti babak sebelumnya. Selain itu, konsentrasi juga menurun,” tutur Shin Tae-yong dikutip BeritaSampang.com dari laman Antara, Selasa, 5 Juli 2022.
Selepas unggul 6-0 di babak pertama, pada awal babak kedua Shin Tae-yong menarik sejumlah pilar Timnas Indonesia U-19 seperti Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Marselino Ferdinan, dan Hokky Caraka.
Hal itu dilakukan Shin Tae-yong untuk memberi kesempatan kepada pemain lain. Hasilnya organisasi permainan Timnas Indonesia U-19 tidak berjalan baik seperti di babak pertama. Mereka hanya mampu menambah satu gol melalui sontekan pemain Persija Jakarta, Afriyanto Nico yang masuk di babak kedua.
Baca Juga: Demi Jaga Peluang Lolos, Timnas Indonesia U-19 Wajib Pesta Gol
Walau pergantian pemain yang dilakukan memberi dampak pada organisasi permainan tim. Namun Shin Tae-yong menegaskan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kualitas pemain Timnas Indonesia U-19. Dia juga menegaskan tak ada tim inti maupun cadangan di skuad Timnas Indonesia U-19. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk turun ke lapangan.
Artikel Rekomendasi