Mengenal Cerebro Historia, Platform Edukasi Sejarah Kekinian

- 13 Agustus 2021, 20:00 WIB
Cerebro Historia
Cerebro Historia /Cerebro Historia

BeritaSampang.com – Sejarah merupakan ilmu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, saking pentingnya, sejarah telah menjadi pelajaran wajib bagi siswa SMP dan SMA sederajat. Agar sejarah tidak monoton dan dapat menarik semua kalangan, banyak platform-platform sejarah kekinian yang bisa diserap ilmunya dengan mudah, salah satunya adalah Cerebro Historia.

Cerebro Historia merupakan platform sejarah yang berbasis di Instagram dan twitter. Cerebro diambil dari bahasa Spanyol yang bermakna otak. Sedangkan Historia diambil dari bahasa Yunani yang artinya sejarah dan bermakna penyelidikan. Dari filosofi nama, platform ini mempunyai misi khusus agar segala bentuk sejarah yang disajikan bisa dilihat dari sisi pandang sejarah secara objektif.

Baca Juga: 5 Ilmuan Islam yang Berpengaruh Dalam Ilmu Pengetahuan

Cerebro Historia yang biasa disingkat CH, telah berdiri sejak 1 Agustus 2020 dan kini sudah memiliki hampir 30.000 pengikut dan mampu memberikan pengetahuan sejarah edukatif baik dalam negeri maupun mancanegara.

Muhammad Aulia Iskandar Muda, selaku founder mengutarakan bahwasanya tujuan berdirinya CH yaitu mengajak masyarakat Indonesia khususnya pelajar dan mahasiswa agar meningkatkan daya kritis dalam memandang sejarah, tidak seperti kurikulum mata pelajaran sejarah di Indonesia yang hanya berfokus sepenuhnya pada usaha membangkitkan nasionalisme dan mengenyampingkan sisi-sisi penting lainnya dalam sejarah.

Adapun H. M Rifqi Maulana selaku juru bicara CH, menguatkan bahwasanya CH bertujuan meluruskan sejarah dengan bukti-bukti yang kongkrit, tegas dan berwawasan dalam memberikan informasi sejarah dan juga tidak meromantisasi pembahasan sejarah agar dapat dinikmati secara benar oleh khalayak banyak.

Baca Juga: Daftar Nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 17 Agustus 2021

Untuk teman-teman yang penasaran dan tertarik dengan konten sejarah, bisa langsung mengunjunginya @cerebrohistoria_official baik di Instagram dan twitter. ***

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini