Network
BeritaSampang.com - Waktu - Waktu Yang Membahayakan Dalam Perkawinan
Sebagaimana kita ketahui bahwa perkawin an adalah suatu peristiwa penting, yang kita alami. Peristiwa itu kelah akan sambung-menyambung dalam kehidupan berkeluarga atau berumah tangga.
Dan dalam kurun waktu yang panjang itulah manusia dihadapkan pada sejumlah problem perkawinan. Seorang wanita yang disunting untuk menjadi seorang istri akan menjumpai berbagai masalah.
Baca Juga: Kesombongan Timbul Karena Adanya Anggapan Bahwa Dialah yang Suci Sendiri Di Dunia Ini
Permasalahan itu seakan tak henti hentinya mengalir dan hadir dalam kehidupannya. Dalam hal ini Dona Pedros berkata, dahulu nenek kita bercerita bahwa cinta dan perkawinan adalah pengorbanan diri yang indah (self sacrifiece).
Kini anak-anak kita mulai mengartikan sebagai pemenuhan diri yang nikmat (self fulfilment). Dikatakannya pula bahwa orang "kuno" dahulu menyebut perkawinan sebagai kebersamaan hidup dan kebersamaan perasaan.
Orang "modern" sekarang mulai melihatnya sebagai kontrak kerjasama hidup. Kerjasama dalam segala hal yang saling, memberikan keuntungan.
Baca Juga: Wanita yang Berpendidikan Tinggi Cenderung Congkak dan Sombong Ini Senang Menyalahkan Orang Lain
Tetapi yang baik untuk diputuskan kontraknya tatkala mereka tidak melihat kerjasama itu sebagai fasilitas keuntungan.
Dari pergeseran makna dan arti perkawinan itulah sehingga perkembangan-perkembangan tentang anggapan bahwa perkawinan itu bermacam-macam artinya, tergantung individual masing-masing.
Sejalan dengan hal ini maka timbullah macam-macam konflik dalam keluarga. Dimana para ahli psikologi sependapat, masa berbahaya dalam perkawinan itu ada tiga hal yakni:
Baca Juga: Menjadi Wanita Super Dengan Menjadi Wanita yang Seharusnya Tidak Perlu Bersifat Sombong
1. Masa berbahaya pertama.
2. Masa berbahaya kedua, dan
3. Masa berbahaya ketiga.
Masa berbahaya pertama ini melanda perkawinan tatkala kita berada dalam masa-masa setelah beberapa bulan atau beberapa tahun per kawinan.***
Artikel Rekomendasi