Kaidah Nahwiyah: Pembagian Kalimah, Penjelasan Kitab Jurmiyah

- 24 Mei 2022, 20:37 WIB
Ilustrasi. Kitab Nahwu Syarah Muhtasor Jiddan
Ilustrasi. Kitab Nahwu Syarah Muhtasor Jiddan /Berita Sampang/Nurul Azizah /

BeritaSampang.com - Kalimah adalah lafadz yang menunjukkan makna atau arti, baik satu, dua huruf atau lebih.

Menurut Jumhur Ulama Kalimah ada tiga macam yaitu: Isim, Fi'il dan huruf.

Namun Imam Ja'far mengatakan bahwa kalimah ada empat yaitu: Isim, Fi'il, Huruf dan Isim Fi'il.

Pendapat yang sahih yaitu yang pertama sebab Isim Fi'il masuk dalam Kalimah Isim.

Baca Juga: Sangat Mudah Mempelajari Aksara Jawa untuk Pemula, Yuk Simak Penjelasannya!

•Definisi-Definisi dan penjelasan

1. Kalimah Isim

الاِسْمُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّت عَلَى مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَلَمْ تُقْتَرَنْ بِزَمَن وَضْعًا
Artinya, "isim adalah kata yang menunjukkan pada makna tersendiri dan tidak disertai dengan status waktu".

Maksud Kalimah Isim adalah lafadz yang menunjukkan kata benda, kata tempat, kata sifat, nama orang, binatang dan tidak menunjukkan zaman atau waktu tertentu.

Halaman:

Editor: Solehoddin

Sumber: Kitab Matnul Jurmiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x