Network
BeritaSampang.com - Pendiri Telegram Pavel Durov pada Jumat 10 Juni 2022 mengatakan, Aplikasi perpesanan Telegram akan meluncurkan paket berlangganan berbayar untuk penggunanya bulan ini.
Pengguna yang akan memilih Telegram Premium akan mendapatkan batas yang lebih tinggi untuk obrolan, media, dan file unggahan, kata Durov.
Durov mengungkapkan membuat fitur berbayar tersebut untuk memuaskan penggemarnya yang meminta peningkatan fitur sementara menjaga fitur lama dengan gratis.
Pengguna yang akan memilih Telegram Premium akan mendapatkan batas yang lebih tinggi untuk obrolan, media, dan file unggahan, kata Durov.
Durov mengungkapkan membuat fitur berbayar tersebut untuk memuaskan penggemarnya yang meminta peningkatan fitur sementara menjaga fitur lama dengan gratis.
"Satu-satunya cara untuk membuat penggemar kami yang paling menuntut mendapatkan lebih banyak fitur, sambil menjaga fitur kami adalah dengan membuat batasan yang tetap menjadi opsi berbayar," katanya.
Aplikasi yang merupakan alat perpesanan Signal ini telah melihat peningkatan pengguna mengikuti saingannya yang lebih besar WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta Platforms Inc.
Baca Juga: Kabar Transfer: Barcelona Menolak Tawaran Manchester United untuk Frenkie De Jong
Telegram saat ini memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan dan merupakan salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, menurut situsnya.
Durov mengatakan langkah untuk menawarkan langganan berbayar adalah memastikan bahwa Telegram tetap didanai oleh penggunanya dan bukan pengiklan.***
Telegram saat ini memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan dan merupakan salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, menurut situsnya.
Durov mengatakan langkah untuk menawarkan langganan berbayar adalah memastikan bahwa Telegram tetap didanai oleh penggunanya dan bukan pengiklan.***
Artikel Rekomendasi