Network
BeritaSampang.com - Aplikasi pesan WhatsApp biasanya selalu diperbarui dengan fitur-fitur baru.
Namun dalam aplikasi WhatsApp masih ada beberapa kemampuan yang belum ada di platform tersebut.
Memanfaatkan hal tersebut, pihak ketiga akhirnya mengembangkan WhatsApp dengan sejumlah fitur yang tidak ditemui di aplikasi pesan instan itu.
Aplikasi yang dibuat pihak ketiga ini disebut WA Mod atau WhatsApp Modification.
Namun dalam aplikasi WhatsApp masih ada beberapa kemampuan yang belum ada di platform tersebut.
Memanfaatkan hal tersebut, pihak ketiga akhirnya mengembangkan WhatsApp dengan sejumlah fitur yang tidak ditemui di aplikasi pesan instan itu.
Aplikasi yang dibuat pihak ketiga ini disebut WA Mod atau WhatsApp Modification.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi yang Cocok Buat Konten Usahamu Makin Keren!
Salah satu aplikasi yang populer adalah WhatsApp GB.
Fitur yang ditawarkan dari WhatsApp GB antara lain menawarkan fitur menghasilkan status online dan fitur menghapus pesan yang terkirim.
Aplikasi seperti WhatsApp GB termasuk tidak resmi karena tidak dikeluarkan oleh Meta, perusahaan induk WhatsApp.
Aplikasi dari pihak ketiga seperti itu biasanya tidak beredar di tempat unduh aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.
Salah satu aplikasi yang populer adalah WhatsApp GB.
Fitur yang ditawarkan dari WhatsApp GB antara lain menawarkan fitur menghasilkan status online dan fitur menghapus pesan yang terkirim.
Aplikasi seperti WhatsApp GB termasuk tidak resmi karena tidak dikeluarkan oleh Meta, perusahaan induk WhatsApp.
Aplikasi dari pihak ketiga seperti itu biasanya tidak beredar di tempat unduh aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.
Baca Juga: Mendapat Antusiasme yang Tinggi, Sebanyak 50 Ribu Unit Kendaraan Terdaftar di MyPertamina
Will Cathcart, Kepala WhatsApp melalui akun media sosialnya mengumumkan aplikasi tidak resmi seperti itu berbahaya bagi keamanan pengguna.
"Pengingat untuk pengguna WhatsApp yang mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi, itu bukan ide yang bagus," kata Will Cathcart dalam @wcathcart yang dikutip BeritaSampang.com pada Sabtu 16 Juli 2022.
"Aplikasi-aplikasi ini kelihatannya tidak berbahaya, namun, mereka mengambil jalan pintas soal privasi dan keamanan WhatsApp," lanjut Will Cathcart.
Will Cathcart, Kepala WhatsApp melalui akun media sosialnya mengumumkan aplikasi tidak resmi seperti itu berbahaya bagi keamanan pengguna.
"Pengingat untuk pengguna WhatsApp yang mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi, itu bukan ide yang bagus," kata Will Cathcart dalam @wcathcart yang dikutip BeritaSampang.com pada Sabtu 16 Juli 2022.
"Aplikasi-aplikasi ini kelihatannya tidak berbahaya, namun, mereka mengambil jalan pintas soal privasi dan keamanan WhatsApp," lanjut Will Cathcart.
Baca Juga: Hati-hati Palsu! Inilah Cara Terhindar Dari Aplikasi 'MyPertamina' yang Tidak Resmi
Baru-baru ini WhatsApp menemukan malware dari sejumlah aplikasi tidak resmi.
Aplikasi tersebut biasanya menjanjikan fitur-fitur yang tidak ada di WhatsApp resmi. Namun sebenarnya aplikasi tersebut mencuri data pribadi pengguna.
"Malware ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan, komunitas keamanan terus mengembangkan cara baru untuk mencegah penyebarannya," kata Will Cathcart.
WhatsApp berencana untuk memblokir aplikasi tidak resmi seperti itu.
Baru-baru ini WhatsApp menemukan malware dari sejumlah aplikasi tidak resmi.
Aplikasi tersebut biasanya menjanjikan fitur-fitur yang tidak ada di WhatsApp resmi. Namun sebenarnya aplikasi tersebut mencuri data pribadi pengguna.
"Malware ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan, komunitas keamanan terus mengembangkan cara baru untuk mencegah penyebarannya," kata Will Cathcart.
WhatsApp berencana untuk memblokir aplikasi tidak resmi seperti itu.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Pascabayar Melalui PLN Mobile, Simak Selengkapnya Di Sini!
Langkah lebih lanjut, WhatsApp akan menempuh jalur hukum terhadap pengembangnya.
Tidak hanya berbahaya bagi keamanan pengguna, dalam laman resmi WhatsApp, platform tersebut akan memblokir pengguna jika menggunakan aplikasi yang tidak resmi atau jika melakukan praktik pengumpulan data yang tidak sah.
Jika setelah diblokir semenrara masih melakukan aktivitas itu, maka WhatsApp akan memblokir akun pengguna secara permanen.***
Langkah lebih lanjut, WhatsApp akan menempuh jalur hukum terhadap pengembangnya.
Tidak hanya berbahaya bagi keamanan pengguna, dalam laman resmi WhatsApp, platform tersebut akan memblokir pengguna jika menggunakan aplikasi yang tidak resmi atau jika melakukan praktik pengumpulan data yang tidak sah.
Jika setelah diblokir semenrara masih melakukan aktivitas itu, maka WhatsApp akan memblokir akun pengguna secara permanen.***
Artikel Rekomendasi