3. Watcher
Delapan tahun setelah kemunculannya di “It Follows,” Maika Monroe membintangi film lain di mana dia terus-menerus melihat dari balik bahunya, dalam film penguntit terbaik sejak “The Invisible Man” tahun 2020. Monroe berperan sebagai Julia, seorang ekspatriat kesepian yang tinggal di Bucharest, tanpa tujuan sambil mendukung suaminya yang berfokus pada karier. Dia yakin bahwa seseorang di seberang jalan mengawasinya dan menjadi semakin berani mengejarnya di sekitar lingkungan. “Watcher” mengaburkan warna cerita pasca-“Rear Window” oleh penulis dan sutradara Chloe Okuno dan menampilkan kerentanan seorang wanita yang tinggal di kota. Namun Julia tidak mudah menyerah, dan dia adalah orang yang sangat baik bagi audiens yang ditakdirkan untuk menghabiskan hari-hari berikutnya mengintip tetangga mereka dan memeriksa setiap sudut.
2. The Black Phone
Duo kreatif “Sinister” dan “Doctor Strange” C. Robert Cargill dan Scott Derrickson sekali lagi berkolaborasi dalam adaptasi fitur dari cerita pendek Joe Hill di mana “The Grabber” (Ethan Hawke) menculik anak-anak di Colorado 70-an. Film ini membangkitkan semangat ayah Hill yang merupakan karya terbaik Stephen King, saat anak-anak bergulat dengan kemampuan supernatural untuk mengalahkan penjahat psikotik. Naskahnya cukup kokoh untuk membuat emosi membengkak dengan banyak ketakutan, karena dipenuhi dengan scamps paling menyenangkan di sisi Hawkins, Indiana ini. Hawke mengunyah semua pemandangan sebagai Grabber yang sering bertopeng, dalam penampilan fisik yang menakutkan yang meminta lebih banyak penampilan.
1. Crimes of The Future
Karya terbaru David Cronenberg ke dalam horor, anehnya, kurang menjijikkan daripada yang diiklankan, tetapi jauh lebih terkait dengan kebiasaan tidak manusiawi legenda lainnya daripada yang bisa diprediksi. Plot dengan sketsa ringan melibatkan Viggo Mortensen sebagai seorang pria yang menumbuhkan organ ekstra di masa depan Bumi yang hancur, di mana rekannya (Léa Seydoux) mengangkatnya secara operasi untuk penonton yang tertawan. Segalanya menjadi rumit begitu pemerintah mulai terlibat, dan diperkenalkannya ke dunia penggemar berat (termasuk Kristen Stewart yang aneh), pembunuh, dan anak-anak yang makan tong sampah plastik. Cronenberg membuat prosesnya sedingin dan klinis seperti karakternya, dengan dialog panjang yang menonjolkan kilau kepalsuan yang sama menariknya.***
Baca Juga: Sinopsis Film Ivanna, Kisah Tragis Seorang Gadis yang Baik Hati
Editor: Imron Basuki Rahmat
Sumber: Variety
Artikel Rekomendasi