Tafsir Ibnu Katsir Ayat ke-270 dan 271 Surah Al-Baqarah Disertai dengan Terjemahannya

14 November 2021, 20:00 WIB

 

 

Tidak diperdebatkan lagi bahwa semua ayat dalam surat al-Baqarah diturunkan di Madinah. Ia termasuk surat yang pertama kali turun di Madinah.

Tetapi ada pendapat yang menyatakan bahwa firman Allah: (واتقوا يوما ترجعون فيه إلى الله) "Dan pelibaralab diri kalian dari (adzab yang terjadi) pada hari yang pada waktu itu kalian dikembalikan kepada Allah," (QS. Al Baqarah: 281),

Adalah ayat al-Qur'an yang paling terakhir turun. Dan kemungkinan ia memang salah satu ayat yang terakhir diturunkan. Dan ayat riba juga termasuk yang paling terakhir diturunkan.

Khalid bin Ma'dan menyatakan bahwa surat al-Baqarah mengandung seribu kabar berita, seribu perintah, dan seribu larangan.

Orang-orang yang menghitungnya mengatakan, surat al-Baqarah ini terdiri dari 287 (dua ratus delapan puluh tujuh) ayat, 6221 (enam ribu dua ratus dua puluh satu) kata, dan 25500 (dua puluh lima ribu lima ratus) huruf. Wallahu a'lam.

Ayat ke 270 dan 271 surah al-Baqarah yaitu:

(وَمَاۤ أَنفَقۡتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوۡ نَذَرۡتُم مِّن نَّذۡرࣲ فَإِنَّ ٱللَّهَ یَعۡلَمُهُۥۗ وَمَا لِلظَّـٰلِمِینَ مِنۡ أَنصَارٍ) (البقرة : ٢٧٠)

(إِن تُبۡدُوا۟ ٱلصَّدَقَـٰتِ فَنِعِمَّا هِیَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَیۡرࣱ لَّكُمۡۚ وَیُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَیِّـَٔاتِكُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِیرࣱ) (البقرة : ٢٧١)

"Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zhalim tidak ada seorang penolong pun baginya." (QS. 2:270)

"Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyi kannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. 2:271)

Allah memberitahukan bahwa Dia mengetahui segala perbuatan hamba-hamba-Nya. Di antaranya berupa kebaikan, yang terdiri dari infak dan nadzar.

Allah Ta'ala menjamin bahwa Dia akan memberikan balasan yang lebih banyak atas semua itu bagi mereka yang mengerjakannya untuk mencari keridhaan Allah serta mengharapkan janji-Nya.

Dia mengancam siapa saja yang tidak menaati-Nya, menentang perintah-Nya, mendustakan berita-Nya, atau menyekutukan-Nya dengan yang lain. Maka Dia pun berfirman:

( وَمَا لِلظَّـٰلِمِینَ مِنۡ أَنصَارٍ )

"Orang-orang yang berbuat zbalim tidak ada seorang pun penolong baginya."

Pada hari kiamat kelak, mereka tidak memiliki penolong yang dapat menyelamatkan mereka dari adzab dan murka Allah Ta'ala.

Firman-Nya ( إِن تُبۡدُوا۟ ٱلصَّدَقَـٰتِ فَنِعِمَّا هِیَۖ ) "Jika kamu menampakkan sedekah kamu, maka itu adalah baik sekali."

Maksudnya, jika kalian memper lihatkan sedekah tersebut, maka yang demikian itu merupakan suatu hal yang sangat baik.

Firman-Nya lebih lanjut

( وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَیۡرࣱ لَّكُمۡۚ )

"Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu."

Di dalam ayat tersebut terdapat dalil yang menunjukkan bahwa memberi sedekah secara sembunyi-sembunyi itu lebih baik daripada menampakkannya, karena yang demikian itu lebih jauh dari sikap riya'.

Namun, menampakkan sedekah bisa saja di lakukan jika akan mendatangkan kemaslahatan, dan menjadi contoh bagi yang lain, sehingga hal itu menjadi lebih afdhal.

Pada dasarnya, bersedekah secara sembunyi-sembunyi itu lebih afdhal. Berdasarkan di atas dan juga sebuah hadits yang ditegaskan dalam kitab ayat Shahihain, dari Abu Hurairah ia menceritakan, Rasulullah bersabda:

( سبعة يظلهم الله في ظله، يوم لا ظل إلا ظله: إمام عادل، وشاب نشأ في عبادة الله، ورجلان تحابا في الله اجتمعا عليه وتفرقا عليه، ورجل قلبه معلق بالمسجد إذا خرج منه حتى يرجع إليه، ورجل ذكر الله خاليا ففاضت عيناه، ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمـال، فقال إلى أخاف الله رب العلمين، ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه. )

"Tujuh orang yang dilindungi Allah dalam lindungan (naungan)-Nya pada hari yang tidak ada perlindungan (naungan) selain lindungan (naungan)-Nya, yaitu; Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, dua orang yang saling mencintai karena Allah, di mana keduanya berkumpul dan berpisah karena-Nya, orang yang hatinya bergantung pada masjid saat keluar darinya hingga ia kembali kepadanya, orang yang mengingat Allah di tempat yang sunyi lalu kedua matanya berlinang, seorang laki-laki yang diajak berzina oleh wanita yang mempunyai kedudukan dan cantik lalu laki-laki itu menjawab: "Sesungguhnya aku takut kepada Allah," serta orang yang mengeluarkan shadaqah lalu disembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dan firman-Nya:

( وَیُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَیِّـَٔاتِكُمۡۗ )

"Dan Allah akan menghapus kan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian."

Maksudnya, sebagai ganti dari sedekah, apalagi jika sedekah itu diberikan secara sembunyi-sembunyi.

Kalian akan memperoleh kebaikan berupa derajat yang tinggi dan dihapuskan berbagai kesalahan yang pernah kalian lakukan.

Ada yang membaca " وَیُكَفِّرْ " (dengan dijazmkan) berkedudukan sebagai jawabusy syarthi.

Dan firman Allah selanjutnya:

( وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِیرࣱ )

Dan Alla mengetahui apa yang kalian kerjakan."

Maksudnya, tidak ada sesuatu pun dari perbuatan kalian yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia akan memberikan. pahala atas semua itu.***

Editor: Solehoddin

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir

Tags

Terkini

Terpopuler