Transplantasi atau Pencangkokan Organ Tubuh Manusia 'Donor Mata'

27 Juni 2022, 22:04 WIB
Transplantasi atau Pencangkokan Organ Tubuh Manusia 'Donor Mata'/ /newarta/Pixabay

BeritaSampang.com - Donor mata diartikan dengan pemberian cornea mata kepada orang yang membutuhkannya.

Cornea mata tersebut, berasal dari mayat yang telah diupayakan oleh dokter ahli, sehingga dapat di gunakan oleh orang yang sangat membutuhkannya.

Karena itu, dokter Arab menerjemahkannya dengan perkataan pemindahan mata; sebagaimana terlihat pada definisi yang dirumuskan oleh:

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Maafkan Aku’ Enda di Cover Indah Yastami, Tidurlah Sayangku Mentari Telah Menunggu

Al-Syekh Husnain Muhammad Makhluuf yang mengatakan:

نقل العيون هونقل عيون الموت لترقيع فنية الاحياء

Artinya: Pemindahan mata adalah memindahkan cornea mata mayat (kepada orang) hidup (yang membutuhkannya)

b. Mata dan Permasalahannya

Bentuk biji mata, hampir menyerupai sebuah benda yang bentuknya bulat-bundar kecuali disebelah depan biji mata yang lebih kuat lengkungannya.

Karena adanya selaput hitam yang menyembul sedikit, titik tengah dataran depan dan belakang dinamakan kutub depan dan kutub-belakang.

Baca Juga: Resep Kentang Krispi dan Gurih, Kamu Wajib Coba

Lalu garis yang menghubungkan kedua titik tersebut, dinamakan poros-mata (poros optik).

Adapun unsur-unsur biji mata, terdiri dari beberapa lapis, yaitu:

1). Selaput Putih (Sciera)

Bagian ini berwarna putih, yang terdapat di sebelah luar sekali, hanya sebelah depannya yang berubah corak yaitu kelihatannya bening

Sehingga dapat ditembusi oleh cahaya dari luar. Bagian depan selaput putih dinamakan cornea (selaput bening), yang dibungkus lagi oleh selaput biji.

Baca Juga: Marshanda Hilang di Los Angeles Amerika Serikat, Sahabatnya Ungkap Kejanggalan Marshanda Sebelum Hilang

Jika dalam cornea mata terdapat radang atau luka karena zat kapur, lindi, atau zat-zat yang membentuk, maka ia meninggalJika dalam cornea mata terdapat radang atau luka karena zat kapur, lindi, atau zat-zat yang membentuk, maka ia meninggalkan bekas setelah sembuh.

Sehingga menjadi keruh atau berbintik-bintik putih, akibatnya bisa terjadi rabun mata atau kebutaan. Hal ini, bisa terjadi tanpa ada kerusakan apa-apa pada lapisan-lapisan mata yang lain.

Untuk mengatasinya, maka harus memindahkan cornea mata yang sehat dari orang lain, yang disebut sebagai transplantasi cornea.

2) Selaput hitam (chorioidea).

Bagian ini banyak mengandung pembuluh-pembuluh darah, yang terletak di tengah-tengah biji mata bagian muka yang berfungsi sebagai lapis makanan bagi mata.

Baca Juga: Resep 'Bubur Sumsum' Inovasi Baru Dilengkapi Jelly Pandan dan Oat

Bagian depan selaput ini bertambah tebal dan dinamakan corpus ciliare yang mengelilingi pinggir lensa.

Bagian tengah selaput corpus ciliare ini membentuk selaput pelangi (iris) yang menutupi bagian selaput pelangi (iris) yang menutupi bagian pinggir lensa sebelah depan.

Jikalau selaput pelangi ini terlihat dari depan, maka di tengah tengahnya terlihat lubang yang dapat diperkecil atau diperbe sarkan, yang dinamakan pupil atau teleng (anak mata).

Selaput pelangi ini mempunyai serabut otot polos sebagai otot lingkar (sphincler pupillae). Dan di belakang otot lingkar ini.

Terdapat otot-otot yang berfungsi sebagai jari-jari roda, yang dinamakan dilatator pupillae, otot lingkar teleng (anak mata) itu menenima saraf dan nervus aculomotorius dan dilatator pupillae dan saraf sympathis.

Dalam corpus cilare terdapat musculus cilaris yang menerima serabut saraf dan nervus oculomotonius. Pupil (anak mata) dapat diperkecil dan diperbesar oleh pekerjaan otot-otot yang ada dalam iris; yaitu

Baca Juga: Ben Kasyafani Beri Tanggapan Terkait Marshanda Hilang di Los Angeles, Sempat Pamit ke Anaknya

Ketika cahaya masuk ke dalam mata, maka pupil itu diperkecil. Dan ketika dalam keadaan gelap, maka sebaliknya pupih itu diperbesar.

Kitapun dapat memperkecil pupil itu dengan cara meneteskan obat eserin (physostygmine dan pilo-carpine).

Dapat pula memperbesarnya dengan cara meneteskan obat sulfas atropine, hydrochiores cocaine dan mydrine.

3) Selaput jala (retina)

Bagian ini terdapat sebelah dalam sekali, dengan menghadap ke selaput hitam yang terdiri dari lapis sel-sel yang mengandung ubar hitam, sehingga bagian ke dalam biji mata itu menjadi suatu bilik yang gelap.

Selaput jala ini, sebetulnya lanjutan dari serabut-serabut sarat untuk mata, sedangkan nervus optocus berfungsi untuk menembus selaput putih dan hitam

Lalu menyebar dari ujung ujungnya menuju ke lapisan sebelah luar dari selaput jala dan di sinilah ia mempunyai sel-sel ganglionnya yang mengirimkan dendrit-dendritnya ke sel-sel pancaindera.

Baca Juga: Diwarnai Drama Tujuh Gol, Bali United Tumbang di Depan Publik Sendiri

Pada sel-sel pencaindera ini, terdiri dari batang-batang dan pancang-pancang yang berada dekat lapis selaput hitam.

Lalu bersama-sama dengan nervus opticus, ikut pula pernbuluh pembuluh darah.

Di tempat nervus opticus masuk ke dalam biji mata, kelihatan selaput jala itu putih, dan tempat itu dinamakan bintik buta yang letaknya sebelah tengah dan kutub belakang biji mata.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Persija Punya Motivasi Tinggi Jelang Hadapi Madura United

Disebelah bintik buta itu terdapat bintik kuning yang mempunyai lekuk di tengah-tengahnya, yang disebut lekuk sentral.

Jika kita menetapkan pemandangan kepada sesuatu benda, maka gambar bendanya tiba di tempat ini. Sehingga kita dapat melihat dengan jelas.

Karena di sana banyak terdapat sel-sel pancaindera. Maka arah sinar cahaya dalam hal ini ditentukan oleh garis lihat yang melewati lekuk sentral.***

 

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler