BeritaSampang.com - Bagi seorang mukmin, seyogianya meniatkan setiap pekerjaan yang kita lakukan sebagai ibadah kepada Allah Swt. Adapun ibadah terbagi dua, yakni ibadah mahdhoh dan ibadah ghairu mahdhoh.
Ibadah mahdhoh adalah ibadah yang ditentukan secara khusus tuntunannya dan tata caranya oleh Rasulullah saw. seperti umroh, haji, puasa dan lain-lain. Sedangkan ibadah ghairu mahdhoh: ibadah yang bersifat umum yang diniatkan karena Allah sehingga bisa bernilai ibadah, sekalipun amalan sepele, misal: makan, tidur. Contoh lainnya yaitu bekerja di instansi kita berkhidmat. Dalam ibadah ghairu mahdhoh penentu utama nilai ibadahnya adalah niat.
Niat sebagaimana disebutkan oleh Ibn Mubarok rahimahullah ialah:
“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat (yang bagus). Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) sebab niat (jelek).”
Baca Juga: Salah Satu Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Agar Menjemput Rezeki yang Berkah
Menjemput rezeki dari pekerjaan agar bernilai ibadah yang berkah tentulah diperlukan ikhtiar yang maksimal. Berikut tips dari Ustaz Salim A Fillah:
Menata Niat Karena Allah Swt. dalam Bekerja dan Berjuang
Niat merupakan perkara yang pokok di antara yang pokok. Jika kepada binatang dabbah (hewan melata) saja Allah menjamin rezeki mereka, apalagi kepada manusia.
Artikel Rekomendasi