Network
BeritaSampang.com - Sebuah karya seni puisi Italia berusia 550 tahun untuk Sultan Mehmed atau yang dunia ketahui dengan nama Muhammad Al-Fatih (Sang Penakluk) telah ditemukan pada Juli 2021 lalu.
Dilansir dari Jurnal Garut, penemu karya puisi tersebut adalah Profesor Filiz Barin Akman dari Ilmu Sosial di Universitas Ankara bersama sang istri dan akademisi Beyazıt Akman.
Puisi tersebut ada 5.000 baris dari periode Renaisans yang ditulis oleh seorang penyair Italia untuk menghormati Sultan Ottoman Mehmed.
Karya berjudul "Amyris, de vita et gestis Mahometi Turcorum imperatoris" ("Emir: Kehidupan dan Penaklukan Mehmet Kaisar Turki"), ditulis oleh penyair dan sejarawan Gian Mario Filelfo pada tahun 1475.
Menurut sebuah laporan wawancara Anadolu Agency (AA), karya tersebut belum diterjemahkan ke dalam bahasa Turki atau Inggris dalam hampir 550 tahun sejarahnya dan belum menjadi subjek studi akademis apa pun.
“Sampai sekarang, harusnya (puisi ini) sudah diterjemahkan ke banyak bahasa, bukan hanya bahasa Turki, dan seharusnya menjadi subyek banyak penelitian. Bisa Anda bayangkan, seorang (warga negara) Italia menulis karya 5.000 baris tentang Sultan Mehmed pada abad ke-15, dan itu tidak diterjemahkan ke dalam bahasa apapun," ujar Akman sebagaimana dilansir dailysabah.
Baca Juga: Berikut Ini 6 Manfaat dari Rendaman Air Ketumbar Untuk Mencegah dan Menjaga Kesehatan Tubuh
Beyazıt Akman mengatakan bahwa dia bekerja sama dengan istrinya tentang persepsi orang Turki dan Islam di Barat.
"Kami terus-menerus berusaha menemukan sumber daya baru. Dalam penelitian kami, kami telah melihat beberapa referensi untuk karya ini dan penulisnya, tetapi kami belum pernah melihat karya itu sendiri," ujarnya.
Artikel Rekomendasi