Keutamaan membaca Al-Qur'an dan surat al Baqarah : Hadits Nabi SAW (Shahih Muslim 1337)

- 30 November 2021, 09:59 WIB
Orang yang tengah membaca Al-Quran sesudah sholat.
Orang yang tengah membaca Al-Quran sesudah sholat. /Pexels/

BeritaSampang.com - Bab: Keutamaan membaca Al-Qur'an dan surat al Baqarah (فضل قراءة القرآن وسورة البقرة)

Baca Juga: Tafsir Ibnu Katsir Ayat ke-103 dan 104 Surah An-Nisa Disertai dengan Terjemahannya

حدثني الحسن بن علي الحلواني حدثنا أبو توبة وهو الربيع بن نافع حدثنا معاوية يعني ابن سلام عن زيد أنه سمع أباسلام يقول حدثني أبو أمامة الباهلي قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول اقرءوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعالأصحابه اقروا الزهراوين البقرة وسورة آل عمران فإنهما تأتيان يوم القيامة كأنهماغمامتان أو كأنهماغيايتان أو كأنهمافرقان من طير صواف تحاجان عن أصحابهما اقرء واسورة البقرة فإن أخذها بركة وتركها حسرة ولا تستطيعها البطلة قال معاوية بلغني أن البطلة الشجرة وحدثنا عبد الله بن عبدالرحمن الدارمي أخبرنا يحيى يعني ابن حسان حدثنا معاوية بهذا الإسناد مثله غير أنه قال وكأنهما في كليهما ولم يذكر قول معاوية بلغني

Baca Juga: Keutamaan membaca Al-Qur'an dalam shalat : Hadits Nabi SAW (Shahih Muslim 1335)

1337. Telah menceritakan kepadaku Al Hasan bin Ali Al Hulwani telah menceritakan kepada kami Abu Taubah ia adalah Ar Rabi' bin Nafi', telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah yakni Ibnu Sallam, dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili la berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur'an, karena ia akan datang memberi syafa'at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain, yakni surat Al Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menaungi pembacanya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya. Bacalah Al Baqarah, karena dengan membacanya akan memperoleh barokah, dan dengan tidak membacanya akan menyebabkan penyesalan, dan pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh tukang-tukang sihir." Mu'awiyah berkata; "Telah sampai (khabar) kepadaku bahwa, Al Bathalah adalah tukang-tukang sihir." Dan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami Yahya yakni Ibnu Hassan, Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dengan isnad ini, hanya saja ia mentatakan; "Wa Ka'annahumaa fii Kilaihimaa." dan ia tidak menyebutkan ungkapan Mu'awiyah, "Telah sampai (khabar) padaku."***

Baca Juga: Orang Yang Masih Terbata-bata Dalam Membaca Al-Qur'an Juga Memiliki Keutamaan Juga lho : (Shahih Muslim 1329)

Editor: Solehoddin

Sumber: Shahih Muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini