Dampak Negatif Perceraian Terhadap Psikologis

- 11 Desember 2021, 11:39 WIB
Buya Yahya menjawab mengenai bolehkah bercerai jika sudah tak cinta
Buya Yahya menjawab mengenai bolehkah bercerai jika sudah tak cinta /Tumisu/Pixabay

BeritaSampang.com - Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah Al-Baqarah Ayat 226

لِّـلَّذِيْنَ يُؤْلُوْنَ مِنْ نِّسَآئِهِمْ تَرَبُّصُ اَرْبَعَةِ اَشْهُرٍ ۚ فَاِ نْ فَآءُوْ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

lillaziina yu-luuna min nisaaa-ihim tarobbushu arba'ati asy-hur, fa ing faaa-uu fa innalloha ghofuurur rohiim

Baca Juga: Rahasia Kesehatan Di Balik Haid Bagi Perempuan

"Bagi orang yang meng-'ila istrinya harus menunggu empat bulan. Kemudian jika mereka kembali (kepada istrinya), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 226)

*PSIKOLOGIS PERCERAIAN*

Perceraian tidak hanya mengakibatkan kerugian material, tetapi juga kerugian mental, baik bagi individu maupun masyarakat.

Perceraian berdampak buruk bagi mental anak-anak. Stres dalam pernikahan berdampak stres kepada anak yang menyebabkan gangguan tingkah laku, menurunkan prestasi akademik, dan lain-lain.

Baca Juga: Anjuran Bersedekah Meski Nominalnya Sedikit ; Hadits Nabi SAW Shahih Muslim 1711

Halaman:

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini