Jiwa Pemaaf dan Rendah Hati Adalah Perbuatan Yang Disukai Oleh Allah Swt;Qur'an Surah An-Nisa' Ayat 149.

BeritaSampang.com - QUR'AN ASY-SYIFAA' (SYAMIL QUR'AN)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah An-Nisa' Ayat 149

اِنْ تُبْدُوْا خَيْرًا اَوْ تُخْفُوْهُ اَوْ تَعْفُوْا عَنْ سُوْٓءٍ فَاِ نَّ اللّٰهَ كَا نَ عَفُوًّا قَدِيْرًا
ing tubduu khoiron au tukhfuuhu au ta'fuu 'ang suuu-ing fa innalloha kaana 'afuwwang qodiiroo

"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya, atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Kuasa."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 149)

Baca Juga: Puasa Sunah Enam Hari Di Bulan Syawal ; Hadits Nabi SAW Shahih Muslim 1984

*Jiwa Pemaaf*

Memaafkan orang lain akan meningkatkan derajat seseorang, sebagaimana bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Berkaitan dengan hal tersebut, Imam Nanawi menjelaskan bahwa hadits yang mulia ini menunjukkan besarnya keutamaan dan kemuliaan sifat pemaaf dan rendah hati.

Baca Juga: Sunahnya Puasa Di Akhir-akhir Bulan Sya'ban ; Hadits Nabi SAW Shahih Muslim 1979

Keduanya termasuk sifat-sifat utama yang dimiliki oleh orang-orang bertakwa. Al afwu adalah memaafkan kesalahan dan tidak memberikan hukuman.

Karena sifat ini, dia akan mendapatkan limpahan pahala dan keutamaan di sisi Allah Swt.

Sumber: Qur'an Asy-Syfaa' (Syamil Qur'an) Hafalan Terjamah & Tajwid berwarna metode tikrar dilengkapi dengan materi-materi kesehatan menurut Islam.***

Baca Juga: Sunahnya Puasa Di Akhir-akhir Bulan Sya'ban ; Hadits Nabi SAW Shahih Muslim 1979