Jangan Meminta Disegerakan Keburukan sebelum Meminta Kebaikan; Qur'an Surah An-Naml Ayat 46.

- 27 Desember 2021, 10:02 WIB
Ilsutrasi Senyuman Palsu
Ilsutrasi Senyuman Palsu //Pexels//Pixabay

 

BeritaSampang.com - QUR'AN ASY-SYIFAA' (SYAMIL QUR'AN)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah An-Naml Ayat 46

قَا لَ يٰقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُوْنَ بِا لسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ ۚ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُوْنَ اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
qoola yaa qoumi lima tasta'jiluuna bis-sayyi-ati qoblal-hasanah, lau laa tastaghfiruunalloha la'allakum tur-hamuun

"Dia (Salih) berkata, "Wahai kaumku! Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan? Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat?""
(QS. An-Naml 27: Ayat 46)

Baca Juga: Keutamaan Ilmu bagaikan cahaya yang dapat menerangi kegelapan; Qur'an Surah An-Naml Ayat 40.

*Jangan Meminta Disegerakan Keburukan sebelum Meminta Kebaikan*

Setiap manusia menghadapi ujian yang berbeda. Beratnya ujian itu membuat sebagian dari mereka mengeluh, bahkan berputus asa.

Namun, bagi orang beriman, seberat apa pun ujian hidup, semuanya akan berakhir meski harus dengan kematian.


Baca Juga: Manfaat Membaca Bismillah, Firman Allah Swt dalam Al-Qur'an Surah An-Naml Ayat 30.


Mereka meyakini kematian bukan jalan terakhir, melainkan justru awal dari permasalahan yang sebenarnya.

Rasulullah saw. melarang umatnya untuk meminta kematian, seberat apa pun ujian yang dijalani oleh umatnya.

Hal ini sebagaimana hadits yang tercatat dalam Shahih Al Bukhari yang diriwayatkan Muhammad bin Al Faraj.

Sumber: Qur'an Asy-Syfaa' (Syamil Qur'an) Hafalan Terjamah & Tajwid berwarna metode tikrar dilengkapi dengan materi-materi kesehatan menurut Islam.***

Baca Juga: Hukum Membunuh Semut, Firman Allah Swt dalam Al-Qur'an Surah An-Naml Ayat 18.

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini