Larangan Lalai dari Zikir kepada Allah Swt.; Qur'an Surah Al-Mujadalah Ayat 19.

BeritaSampang.com - QUR'AN ASY-SYIFAA' (SYAMIL QUR'AN)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah Al-Mujadalah Ayat 19

اِسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطٰنُ فَاَ نْسٰٮهُمْ ذِكْرَ اللّٰهِ ۗ اُولٰٓئِكَ حِزْبُ الشَّيْطٰنِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ حِزْبَ الشَّيْطٰنِ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
istahwaza 'alaihimusy-syaithoonu fa angsaahum zikrolloh, ulaaa-ika hizbusy-syaithoon, alaaa inna hizbasy-syaithooni humul-khoosiruun

"Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi."
(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 19)

Baca Juga: Larangan Bersedih Hati; Qur'an Surah Al-Mujadalah Ayat 10.

*Larangan Lalai dari Zikir kepada Allah Swt.*

Berzikir kepada Allah Swt. artinya mengingat Allah Swt. seraya menyucikan-Nya, memuji Nya, mengagungkan-Nya, serta memurnikan kenyataan bahwa manusia adalah hamba Nya dan Allah Swt. adalah satu-satunya Tuhan bagi mereka.

Dengan berzikir, manusia bersyukur atas segala anugerah dari Allah Swt. kepada-Nya dan mengingat kebaikan Allah Swt.

Baca Juga: Hubungan Suami-Istri Ditinjau dari Segi Kesehatan; Qur'an Surah Al-Mujadalah Ayat 3.

Hingga mereka sukarela berbuat baik. Jika tidak berzikir, seseorang telah mengingkari semua itu.

Orang yang malas berzikir digolongkan kepada kaum munafik, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal dalam Musnad Ahmad.

Sumber: Qur'an Asy-Syfaa' (Syamil Qur'an) Hafalan Terjamah & Tajwid berwarna metode tikrar dilengkapi dengan materi-materi kesehatan menurut Islam.***

Baca Juga: Faedah Berjalan Kaki; Qur'an Surah Al-Hadid Ayat 28.