Penyakit yang Mematikan Hati; Qur'an Surah Al-Munafiqun Ayat 3.

- 31 Desember 2021, 07:12 WIB
Adakah perbedaan beribadah dengan istiqomah dan hawa nafsu? Berikut jawaban Buya Yahya.
Adakah perbedaan beribadah dengan istiqomah dan hawa nafsu? Berikut jawaban Buya Yahya. /Pexels.com/Sherif Emad

 

BeritaSampang.com - QUR'AN ASY-SYIFAA' (SYAMIL QUR'AN)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah Al-Munafiqun Ayat 3

ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ اٰمَنُوْا ثُمَّ كَفَرُوْا فَطُبِعَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُوْنَ
zaalika bi-annahum aamanuu summa kafaruu fa thubi'a 'alaa quluubihim fa hum laa yafqohuun

"Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir, maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 3)

Baca Juga: Menenangkan Jiwa dengan Membaca Tasbih; Qur'an Surah Al-Jumu'ah Ayat 1.


*Penyakit yang Mematikan Hati*

Berdasarkan pemaparan Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, penyakit hati bermula saat manusia tidak menaati Allah Swt. dan memilih untuk mendengarkan hawa nafsunya.

Pada saat yang bersamaan, setan masuk ke dalam hati dan menguasainya hingga Allah Swt. menutup hatinya sehingga tidak dapat berpikir sehat.

Baca Juga: Meraih Kemenangan yang Dekat; Qur'an Surah As-Saff Ayat 13.

Allah Swt. menulikan telinganya hingga tidak dapat mendengarkan nasihat. Allah Swt. membutakan matanya hingga tidak mampu menyaksikan kebenaran yang jelas terlihat.

Jika kondisi seseorang sudah seperti ini, tidak ada yang mampu menyembuhkannya kecuali tobat kepada Allah Swt.

Sumber: Qur'an Asy-Syfaa' (Syamil Qur'an) Hafalan Terjamah & Tajwid berwarna metode tikrar dilengkapi dengan materi-materi kesehatan menurut Islam.***

Baca Juga: Zina dan Akibatnya bagi Lingkungan; Qur'an Surah Al-Mumtahanah Ayat 12.

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah