Larangan Rasulillah untuk Duduk Iq'a yang Disebut Cara Duduk Setan; Qur'an Surah Al-Buruj Ayat 6.

BeritaSampang.com - QUR'AN ASY-SYIFAA' (SYAMIL QUR'AN)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah Al-Buruj Ayat 6

اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌ 
iz hum 'alaihaa qu'uud

"ketika mereka duduk di sekitarnya,"
(QS. Al-Buruj 85: Ayat 6)

Baca Juga: Penyembuhan dengan Aromaterapi; Qur'an Surah Al-Mutaffifin Ayat 26.

*Larangan Duduk Iq'a*

Rasulullah saw. pernah melarang duduk seperti yang dilakukan setan.

Cara pertama, yaitu duduk dengan menempelkan pantat dan telapak tangan ke lantai dengan ermenegakkan betis layaknya duduk seekor anjing.

Cara kedua, yaitu duduk di atas dua kaki yang dihunjamkan lurus ke atas tanah, sedangkan pantat tepat di tumit kaki.

Baca Juga: Bintang dan Kejahatan Tukang Sihir; Qur'an Surah Al-Infitār Ayat 2.

Dua cara duduk semacam ini dilarang Rasulullah saw. Cara pertama adalah duduk saat santai, sedangkan cara kedua dilakukan ketika seseorang duduk di antara dua sujud dalam shalat.

(Muhammad bin Tsawab, Sunan Ibnu Majah)

Sumber: Qur'an Asy-Syfaa' (Syamil Qur'an) Hafalan Terjamah & Tajwid berwarna metode tikrar dilengkapi dengan materi-materi kesehatan menurut Islam.***

Baca Juga: Manfaat Cahaya Matahari bagi kesehatan; Qur'an Surah At-Takwir Ayat 1.