Surat Al-Baqarah Ayat 253 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

- 5 Januari 2022, 21:41 WIB
Surat Al-Baqarah Ayat 243 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya
Surat Al-Baqarah Ayat 243 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya /unsplash/MATAQ Darul Ulum

BeritaSampang.com - Surat Al Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al Qur'an dan terdiri dari 286 ayat. ini tergolong ke dalam surat Madaniyah dan dikategorikan menjadi surat dengan jumlah ayat terbanyak dalam Al-Qur'an.

AllahSurat Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 253:

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍ ۗ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰـكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْا ۗ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 252 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

Arab-Latin:

tilkar-rusulu fadhdholnaa ba'dhohum 'alaa ba'dh, min-hum mang kallamallohu wa rofa'a ba'dhohum darojaat, wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, walau syaaa-allohu maqtatalallaziina mim ba'dihim mim ba'di maa jaaa-at-humul-bayyinaatu wa laakinikhtalafuu fa min-hum man aamana wa min-hum mang kafar, walau syaaa-allohu maqtataluu, wa laakinnalloha yaf'alu maa yuriid.

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 251 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

Artinya:

"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulqudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya."

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini